FOKUSSATU.ID - Mungkin banyak yang belum mengetahui soal Rhinosinusitis, peradangan pada bagian hidung dan sinus paranasal.
Gejalanya antara lain, hidung tersumbat, lendir kental pada hidung, nyeri wajah dan kepala.
Rhinosinusitis ini pada prinsipnya diakibatkan dari penyakit-penyakit yang sebelumnya sudah ada, misalnya pada penyakit radang hidung (rhinitis), disebabkan oleh alergi atau perubahan suhu, paparan asap, kelainan anatomi hidung yaitu adanya tulang keras atau tulang rawan yang bengkok yang menyumbat saluran atau muara sinus.
"Sinusitis dapat juga disebabkan oleh sakit gigi yang dinamakan sinusitis dentogen,” kata dokter Fransiskus H. Poluan. Sp.THT, seperti keterangan tertulis, Sabtu (11/3/2022).
Baca Juga: Luhut Obral Pujian Untuk Presiden, Jokowi Diperpanjang 3 Tahun, Indonesia Akan Lebih Baik
Dikatakan dokter yang bertugas di Siloam Hospitals Mampang ini, gejala umum yang terjadi yaitu ditemukan adanya hidung tersumbat, kemudian adanya lendir pada lubang hidung.
Lendir yang kental dengan warna hijau, kuning, ataupun berupa kecoklatan. Bisa juga disertai dengan nyeri pada bagian wajah seperti diatas pipi dan area sekitar tengah antara mata.
"Nyeri ini disebabkan oleh adanya peningkatan tekanan dari cairan di dalam sinusnya ataupun akibat adanya penebalan pada lapisan hidung," ungkap Fransiskus.
Menurutnya, di kalangan usia anak, umum diiringi dengan batuk karena kesulitan dalam upaya mengeluarkan lendirnya.
Baca Juga: Pekerja Pengeboran Sumur Panas Bumi Dieng Diduga Terpapar Gas Beracun, Satu Meninggal Dunia
Tak Selalu Dioperasi
Pada pemeriksaan dilakukan CT-Scan sinus paranasal agar dapat diketahui apakah ditemukan penumpukan cairan atau penebalan mukosa (lapisan selaput lendir yang berfungsi untuk membuat udara setelah dihirup).
Dapat juga dilakukan pemeriksaan dengan Endoskopi agar diketahui apakah ditemukan adanya pembengkakan atau penyempitan pada saluran muara sinus.
Setiap penyakit yang tidak ditangani dengan baik akan berakibat komplikasi, pada kasus rinosinusitis ini bisa berdampak pada mata menjadi bengkak sampai dapat mempengaruhi penglihatan.
Artikel Terkait
Antisipasi Kenaikan Covid-19 dan Varian Omicron Pemerintah Tambah Fasilitas Kesehatan
Asap Rokok Mempengaruhi Pertumbuhan dan Kesehatan Tanaman, Ini Penjelasannya
Penerapan Protokol Kesehatan di Sejumlah Pasar Tradisional di Kota Bandung Bakal Diperketat
Pengembangan Aplikasi Pengenalan Wajah RSU Dadi Keluarga Ciamis, Menarik Perhatian BPJS Kesehatan
FKTP Gate Keeper Pelayanan Kesehatan, BPJS Kesehatan Lakukan Hal Ini
Peran Orang Tua Menjaga Kesehatan Balita dan Anak di Masa Pandemi Covid 19 Omicron
Mardani Kritik Inpres yang Menjadikan BPJS Kesehatan sebagai Syarat Mengurus sejumlah Layanan Publik