Pekerja Pengeboran Sumur Panas Bumi Dieng Diduga Terpapar Gas Beracun, Satu Meninggal Dunia

photo author
- Sabtu, 12 Maret 2022 | 23:04 WIB
Pekerja pengeboran sumur panas bumi di lokasi Pad 28 Geodipa Dieng diduga keracunan gas beracun (H2C) (twitter)
Pekerja pengeboran sumur panas bumi di lokasi Pad 28 Geodipa Dieng diduga keracunan gas beracun (H2C) (twitter)

FOKUSSATU.ID - Sebanyak 15 pekerja pengeboran sumur panas bumi di lokasi Pad 28 Geodipa Dieng diduga terpapar gas beracun (H2C).

"Yang tadi sore mengalami insiden, mengeluarkan gas beracun, 15 kena gas beracun, 8 dalam keadaan kritis, satu orang meninggal dunia, info diterima tadi sore," suara seorang pria dalam sebuah video 45 detik yang viral di twitter beberapa jam lalu, Sabtu 12 Maret 2022.

Video Viral itu diretweet @Info Jateng dari @walhijawatengah.

Dalam penjelasan selanjutnya pria yang tidak memperkenalkan siapa dirinya itu menjelaskan saat ini gas beracun sudah tidak ada lagi.

Baca Juga: Jerry Massie Jelaskan Rizal Ramli Lakukan Cara Ini, Saat Digeruduk Buzzer Bayaran di Twitter

"Untuk sampai saat ini, gas beracun sudah tidak ada indikasi lagi, situasi sudah kondusif, dan garis polisi sudah terpasang," katanya.

"Untuk area sekitar, baik dari warga maupun petani yang punya lahan di sekitar, sudah kami sterilkan, demikian yang dapat kami laporkan," tutupnya.

Kejadian kebocoran gas beracun terjadi pada Sabtu 12 Maret pada siang hari sekitar pukul 12.30 WIB masuk wilayah Dieng Kulon Banjarnegara.

Para pekerja yang mengalami keracunan dilarikan ke Puskesmas Kejajar dan RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo untuk mendapatkan pertolongan.

Baca Juga: Teruskan Kepemimpinan Ayah GPH Haryo Bhre Cakrahutomo Jadi Mangkunegara X.

Para pekerja diduga keracunan dan kehabisan oxsigen sehingga butuh perawatan yang intensif. Dari 9 orang pekerja, sebanyak satu orang meninggal dunia ketika berada di Puskesmas Kejajar.

Sementara 5 orang dilaporkan sudah dalam kondisi sadar adn 3 korban lainnya masih belum stabil.

Diungkapkan Kepala Bagian Humas PT Geo Dipa Energi Unit Dieng Chorul Anwar, korban meninggal dunia tidak di lokasi kejadian. Tapi sudah berada di Puskesmas Kejajar.

“Korban yang meninggal dunia diduga kehabisan oxsigen sesaat setelah mendapatkan pertolongan medis,” tutur Anwar dalam keterangannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arismen Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X