FOKUSSATU.ID - Kabupaten Bandung kembali menorehkan prestasi di bidang kebudayaan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Irvan Ahmad, menerima Penghargaan Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) pada malam puncak Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat 2025 yang digelar meriah di Kota Cirebon, Sabtu (13/12/2024) malam.
Pekan Kebudayaan Daerah tahun ini mengusung tema "Mapag Pajajaran Anyar : Caruban Nagari Pangripta Budaya". Tema ini bertujuan untuk menggali lebih dalam, melestarikan dengan sepenuh hati, serta memperkenalkan kekayaan nilai-nilai budaya yang berasal dari tiga wilayah budaya utama Jawa Barat: keindahan Sunda Priangan, kehangatan Melayu Betawi, dan keunikan Kacirebonan.
Baca Juga: Citarum Harum: Mimpi yang Belum Terwujud, Ribuan Ton Sampah Jadi Tamparan Keras
Kabar baiknya, penghargaan ini diberikan atas ditetapkannya empat objek wisata warisan budaya tak benda kebanggaan Kabupaten Bandung. Keempatnya adalah Borondong Ketan Ibun yang manis, Mapag Ménak yang khidmat, Rujak Ciherang yang segar, serta Opak Linggar Rancaekek yang renyah.
"Alhamdulillah penghargaan dan capaian ini merupakan hasil kerja bersama antara pemerintah daerah, pelaku budaya, serta masyarakat yang konsisten menjaga dan melestarikan warisan leluhur. Kami sangat bersyukur dengan ditetapkannya empat warisan budaya tak benda asal Kabupaten Bandung," ujar Irvan kepada awak media, Minggu (14/12/2025).
Irvan menegaskan bahwa penetapan ini bukan hanya sebuah pengakuan, tetapi juga amanah yang harus diemban bersama. Warisan budaya tak benda Kabupaten Bandung harus terus dijaga kelestariannya, dikembangkan potensinya, dan diwariskan kepada generasi muda penerus bangsa.
"Ini adalah kesempatan untuk mengenali langsung warisan budaya di Kabupaten Bandung khususnya untuk generasi muda karena merekalah yang akan meneruskan budaya kita ini," katanya.
Lebih dari sekadar simbol kebanggaan daerah, penetapan WBTB ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak bagi penguatan identitas budaya serta pengembangan ekonomi kreatif yang berbasis pada kekayaan budaya Kabupaten Bandung.
Penetapan WBTB ini menjadi bukti nyata pengakuan terhadap nilai sejarah yang kaya, tradisi yang lestari, serta kearifan lokal yang terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat Kabupaten Bandung.
"Dengan diraihnya penghargaan ini, Dinas Kebudayaan Kabupaten Bandung untuk terus melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya lokal sebagai bagian penting dari jati diri dan identitas Kabupaten Bandung," ujar Irvan.***
Artikel Terkait
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung Bikin Terobosan Baru Si Pintar Online
Masyarakat Keluhkan Harga Cabai dan Bawang Melonjak Tajam, Disdagin Kabupaten Bandung Akan Gelar OPADI
Wabup Ali Syakieb Kunjungi Lokasi Banjir dan Longsor di Kabupaten Bandung
Aksi Kepedulian BAZNAS Jabar untuk Kabupaten Bandung Salurkan 500 Paket Sembako Bagi Korban Banjir
Anggota Komisi IV DPR RI Dadang Naser Tinjau Lokasi Longsor di Arjasari Kabupaten Bandung