FOKUSSATU.ID - Pemerintah Kabupaten Bandung memberikan perhatian khusus terhadap seorang warga Dayeuhkolot yang diduga menjadi korban kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja.
Pemkab Bandung menyampaikan rasa prihatin terhadap kasus yang menimpa salah seorang warganya.
Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb dalam sebuah kesempatan menyampaikan responsnya terkait kasus tersebut.
Baca Juga: Rakorda BAZNAS Jabar 2025 Bertemakan Refleksi dan Akselerasi Zakat Jawa Barat
Ali menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak tinggal diam. Menurutnya, koordinasi telah dijalankan untuk memastikan penanganan kasus berjalan sesuai prosedur.
“Kami terus berupaya, berkomunikasi, dan berkoordinasi untuk menangani kasus ini. Mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ujarnya usai menghadiri Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61 di Gedung Budaya Soreang, Selasa (18/11/2025).
Ia menyampaikan keprihatinan atas maraknya tawaran kerja ke luar negeri yang kerap memanfaatkan kurangnya informasi masyarakat. Oleh karena itu, ia mengingatkan warga agar tidak mudah percaya pada iming-iming pekerjaan yang belum jelas.
Baca Juga: MoU Ditandatangani dalam WJIS 2025, Garuda Siap Bangun Kertajati Aerospace Park
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah tergiur tawaran kerja yang belum jelas. Pastikan dulu informasi, legalitas, dan prosedurnya,” katanya.
Ali menekankan pentingnya sikap selektif sebelum memutuskan bekerja di luar negeri. Menurutnya, upaya menghindari risiko TPPO harus dimulai sejak proses awal, yakni saat menerima tawaran pekerjaan.
“Masyarakat harus lebih kritis. Jangan langsung percaya hanya karena ada janji gaji besar atau proses yang katanya cepat,” imbuhnya.
Baca Juga: Soal MBG, DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal Sebut Tak Perlu Ahli Gizi
Selain memberikan peringatan terkait tawaran kerja ke luar negeri, Wabup juga mengajak masyarakat melihat potensi pekerjaan di dalam negeri yang tak kalah prospektif.
“Bekerja di dalam negeri juga sangat potensial untuk membangun dan mengembangkan negara. Banyak peluang yang sebenarnya bisa dimanfaatkan,” kata Ali.