JR Amazing Race 2025: Menapaki Jejak Sang Pencerah

 

 

BANDUNG, FOKUSSATU.ID - 29 Agustus (1948) tanggal kelahiran Sang Pencerah, Allahyarham Dr. KH. Jalaluddin Rakhmat, M.Sc (JR) yang akrab disapa Kang Jalal pada 2025 ini bertepatan dengan awal bulan Maulid 1447 H, bulan jamāl (Keindahan Ilahi) momen lahirnya Kangjeng Nabi Muhammad SAW yang dipenuhi cahaya rahmah (cinta kasih), kegembiraan dan rasa syukur.

 

JR Amazing Race 2025 'Jejak Aki Jalal, Belajar dengan Cinta, Hidup dengan Akhlak' even mengenang Sang Pencerah yang diselenggarakan oleh Yayasan Muthahhari yang didirikan 'Untuk Pencerahan Pemikiran Islam', pertamakalinya digelar di tempat kelahiran Kang Jalal di Desa Sangiang Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Minggu (31/08/2025). 

 

JR Amazing Race 2025 melibatkan ratusan siswa, guru dan komite sekolah yang berada dibawah naungan Yayasan Muthahhari Bandung yang merupakan legacy Aki Jalal (aki sebutan kakek dalam bahasa Sunda) diantaranya Sekolah Cerdas Muthahhari (SCM), SMP Bahtera, SMP Plus Muthahhari dan SMA Plus Muthahhari juga Klinik Pratama Adhi Graha.

 

 

Even yang dipusatkan di SMP Plus Muthahhari itu dimulai sekira pukul delapan pagi dan berakhir sekira pukul tiga sore dengan pembukaan di lapangan SMP Plus Muthahhari oleh MC Hanum dan Kei siswa SMA Plus Muthahhari diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars dan Hymne Sekolah Muthahhari, Shalawat Syifa oleh Izza, sambutan oleh Ketua Yayasan Muthahhari, Iqbal Fauzi Rakhmat dan ditutup doa oleh Kepala SMP Plus Muthahhari, Heri Fachrul Roji.

 

Dalam sambutannya, Iqbal Fauzi Rakhmat menjelaskan tema 'Jejak Aki Jalal, Belajar dengan Cinta, Hidup dengan Akhlak'.

 

"Aki Jalal itu senang sekali belajar dari pagi sampai malam itu belajar terus, baca-baca buku, hanya berhenti itu ke toilet, shalat atau ada pertemuan lannya", kata Iqbal.

 

"Aki Jalal itu banyak yang memfitnah, banyak yang menjelek jelekan tapi tidak pernah dibalas dengan amarah, selalu dengan senyuman, dengan kebaikan. Itu akhlak yang mulia", imbuhnya.

 

 

Sebanyak 346 siswa siswi yang mengikuti JR Amazing Race 2025 dibagi dalam empat puluh kelompok sesuai dengan judul buku dan jurnal ilmiah karya Aki Jalal. 

 

Para peserta diperkenalkan ketokohan dan legacy Aki Jalal melalui berbagai permainan yang menyenangkan melewati beberapa pos: Pos 1 Ziarah tanda Cinta (berdoa di Mazar Allahyarham KH. Jalaluddin Rakhmat), Pos 2 Pemikiran Aki Jalal, Pos 3 Profil Aki Jalal, Pos 4 Tangkap Bebek Refleksi, Pos 5 Klinik Adigraha dan legacy Aki Jalal.

 

".... kalo kita punya target dimasa depan jangan memikirkan masa lalu atau masa sekarang, jadi pikirkan itu masa depan apa yang akan kita tuju", ungkap Ali Ridho, siswa Kelas 6 Sekolah Cerdas Muthahhari perserta JR Amazing Race 2025.

 

"Hepi hepi ajah sambil mengenali Aki Jalal, bersenang senang sambil menghapal, mengetahui Aki Jalal", kesan Ali. 

 

Kepala SMP Plus Muthahhari, Heri Fachrul Roji berharap JR Amazing Race 2025 bisa memperkuat silaturahmi, kesolidan dan mengenal serta meneladani Aki Jalal.

 

 

"Mudah mudahan jalinan silaturahmi antar kita lebih kuat, jadi team work lebih solid antar satu yayasan ini. Yang paling kita harapkan adalah anak anak, gurunya juga, para pembina jadi kenal Allahyarham karena guru guru juga banyak yang baru, yang tidak bertatap muka langsung dengan Allahyarham. Mudah mudahan dengan kegiatan ini guru guruk lebih kenal, anak anak lebih kenal dan lebih jauh dari itu meneladani beliau, bagaimana semangat belajarnya, bagaimana akhlaknya yang mulia, karena kita tidak punya banyak sosok seperti ini", harap Heri.

 

Pembina Yayasan Muthahhari, KH. Miftah Fauzi Rakhmat dalam pesan penutupnya menyatakan:

 

"Tugas kita sekarang adalah menghidupkan kembali pemikiran-pemikiran beliau, bukan hanya mengenangnya. Kita harus menjadi Jalaluddin Rakhmat di zaman kita, yang terus membaca, terus berfikir kritis, dan yang terpenting, terus menyebarkan cinta", tandas putra Allahyarham KH. Jalaluddin Rakhmat ini.***(Jk/Aries)