Latifah Wulandari Binti Asbaruna, Dosen Universitas Ma'soem, Sukses Raih Gelar Doktor Ilmu Manajemen UPI dengan IPK 3,89

photo author
- Sabtu, 13 September 2025 | 20:24 WIB

FOKUSSATU.ID - Latifah Wulandari berhasil menyelesaikan Program Studi Doktor Ilmu Manajemen dari Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Selasa (12/8/2025).

Dalam disertasinya yang berjudul "Efek Mediasi Perceived Market Efficiency (PME) Dalam Pengaruh Bias Heuristik Terhadap Keputusan Investasi Dengan Moderasi Aspek Demografi" Latifah Wulandari mengupas teori pasar efisien (Efficient Market Hypothesis – EMH) yang telah menjadi acuan utama dalam menjelaskan perilaku investor, setidaknya dalam dua dekade terakhir

Latifah Wulandari Binti Asbaruna merupakan Dosen Universitas Ma'soem. Ia sukses meraih gelar Doktor Ilmu Manajemen UPI dengan IPK 3,89.

Perjalanan Meraih Gelar Doktor 

Perjalanan panjang akademik Latifah Wulandari binti Asbaruna tidaklah mudah. Tantangan dan kerja keras harus dilalui ibu dua orang anak ini. Namun berkat kesabaran dan ketekunannya dalam menempuh studi akademik, perjuangan Latifah akhirnya berbuah manis. Ia resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Manajemen setelah dalam sidang terbuka promosi doktor yang digelar di Bandung, Selasa (12/8/2025), Latifah berhasil mempertahankan disertasinya.

Perjalanan Akademik

Lahir di Jambi, 26 Juni 1995, Latifah merupakan putri dari pasangan Drs. Bujang Ishak, M.M., dan Nurmiyanti, A.Ma. Ia menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Jambi, Bogor, dan Lebak–Banten, sebelum meraih gelar Sarjana Manajemen Keuangan (2017) dan Magister Manajemen Keuangan (2019) di Universitas Koperasi Indonesia. Sejak 2021, ia menapaki jenjang Doktor Manajemen Keuangan di UPI.

Latifah juga dikenal sebagai sosok yang mampu menyeimbangkan peran akademisi dan keluarga. Ia menikah dengan Ridwan Ismail Qorib, SE.MM dan telah dikarunia dua anak. Dukungan keluarga menjadi salah satu kekuatan besar yang mengiringi perjalanannya menyelesaikan study doktoral.

Selain aktif sebagai dosen tetap prodi Bisnis Digital di Universitas Ma'soem, Latifah juga produktif menulis. Karya ilmiahnya di jurnal bereputasi internasional seperti Scopus Q1 dan Q2, hingga jurnal nasional terakreditasi. Ia juga menjadi kontributor pada berbagai konferensi internasional di Turki dan forum akademik lainnya.

Gagasan Disertasi: Menyatukan Psikologi & Investasi

Disertasinya mengangkat isu terkini dalam behavioral finance. Selama ini teori pasar efisien (Efficient Market Hypothesis/EMH) dinilai kurang memperhatikan faktor psikologis. Latifah menjawab kesenjangan itu dengan meneliti peran bias heuristik, cara berpikir cepat investor dan bagaimana persepsi efisiensi pasar (Perceived Market Efficiency/PME) serta faktor demografi memengaruhi keputusan investasi.

Melibatkan 900 investor ritel aktif di Indonesia, penelitian ini menemukan bahwa:

Investor muda dan belum menikah lebih rentan bias dalam menilai informasi pasar.

Bias heuristik tidak selalu negatif, karena bisa memperkuat keyakinan terhadap efisiensi pasar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Asep Fokussatu

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

JR Amazing Race 2025: Menapaki Jejak Sang Pencerah

Senin, 1 September 2025 | 16:17 WIB
X