Peran Orang Tua Menjaga Kesehatan Balita dan Anak di Masa Pandemi Covid 19 Omicron

photo author
- Kamis, 24 Februari 2022 | 09:09 WIB
Webinar Kesehatan: Bahaya Covid-19 Omicron Pada Balita & Anak, Bagaimana Solusinya
Webinar Kesehatan: Bahaya Covid-19 Omicron Pada Balita & Anak, Bagaimana Solusinya

FOKUSSATU.ID - Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, dr Erna Mulati MSc, CMFM menjelaskan bahwa peran orang tua penting untuk menjaga kesehatan si kecil di masa pandemi ini lantaran anak merupakan aset berharga suatu bangsa.

Erna Mulati mengatakan hal tersebut di atas saat Webinar Kesehatan: Bahaya Covid-19 Omicron Pada Balita dan Anak, Bagaimana Solusinya?, Selasa (22/2/2022).

“Anak adalah generasi penerus yang harus memiliki daya saing dan kualitas tinggi pemenuhan hak anak untuk tumbuh dan berkembang merupakan kewajiban kita bersama dan juga pemerintah demi mendapatkan generasi cerdas yang berkualitas salah satu pemenuhan hak tumbuh dan berkembang yaitu hak untuk diperhatikan masalah kesehatannya intervensi kesehatan pada kelompok anak dari balita sampai dengan usia 18 tahun,” ujar dr. Erna.

Baca Juga: Putri Pasangan Nadine Candrawinata dan Dimas Anggara Juga Lahir pada Tanggal Cantik 22 Februari 2022

Upaya pencegahan Covid 19 pada anak dilakukan melalui vaksinasi. Tercatat bahwa jumlah vaksinasi yang dilakukan anak usia 6 sampai 11 tahun mencapai 65,6% untuk yang pertama, 25,85% untuk dosis yang kedua.

Sedangkan untuk anak usia 12 sampai 17 tahun tercatat 91,73% dan dosis yang kedua adalah 72,7%. Angka tersebut menunjukkan bahwa kelancaran kesehatan masih membutuhkan hubungan antarsektor dan berbagai pihak demi meningkatkan capaian

“Berdasarkan data orang yang terinfeksi covid-19 pada periode 21 Januari 2022 sampai 6 Februari 2022 sekitar 69% belum melakukan vaksinasi. Adanya strategi percepatan vaksinasi yang terdiri dari kerjasama dari berbagai lintas Kementerian komunitas sektor dan juga berbagai pihak yang mempunyai komitmen tinggi dalam upaya meningkatkan cakupan vaksinasi,” tukas dr. Erna.

Baca Juga: Polisi Brasil Sebut Desainer Asal Indonesia Terlibat Perdagangan Organ Manusia

Di saat yang sama, dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia juga mengatakan bahwa berdasarkan data internal IDAI kini sedang terjadi peningkatan kasus infeksi Covid-19 Omicron pada anak, terutama di wilayah luar Jawa.

“Memang sedang prihatin kasus Covid 19, khususnya yang varian Omicron. Berdasarkan survei IDAI internal dari 70 kasus di awal januari hingga 14 februari sudah naik 350 kali lipat. Ini sudah melewati puncak dari gelombang yang pernah kita capai di Juli 2021, jadi kalau dari data kasus anak-anak itu sudah lewat dan percepatannya sangat cepat,” tutur dr. Piprim.

Selain itu, dr. Pimprim juga mengimbau para orang tua untuk tidak panik saat anak terinfeksi COVID-19, namun juga tidak boleh menganggap remeh lantaran masih ada risiko masalah kesehatan yang fatal.

Baca Juga: Maksimalkan Bantuan Hukum untuk Masyarakat, Kemenkumham Jabar Tandatangani Kontrak Kerja dengan OBH

“Ada beberapa kasus laporan pada dokter anak yang menerima kasus Multisystem Inflammatory Syndrome in Children (MIS-C) bisa menyebabkan gagal jantung dan diabetes melitus, juga bisa merusak organ-organ lain. Dengan demikian yang perlu dilakukan upaya mencegah agar anak tidak terpapar dengan covid varian apapun,” terang dr. Piprim.

“Potensi untuk anak mengalami (MIS-C) beberapa waktu kemudian setelah covid selesai ini masih mengancam anak-anak kita. Jadi hati-hati terhadap potensi long covid atau MISC yang bisa menimpa bahkan ketika swabnya sudah negative,” sambung dr. Piprim lagi.*** 014

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Rasakan Manfaat Infused Water Serai untuk Kebugaran Anda

Senin, 22 September 2025 | 12:37 WIB

Berikut 7 Zodiak yang Sulit Dilupakan Mantan

Senin, 22 September 2025 | 11:47 WIB

Kepergian Mpok Alpa, Komedian Tersembunyi Penyakitnya

Jumat, 15 Agustus 2025 | 11:11 WIB

Kabar Duka, Mpok Alpa Meninggal Dunia

Jumat, 15 Agustus 2025 | 10:31 WIB
X