FOKUSSATU.ID - Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi melaporkan jumlah kematian balita --anak usia di bawah 5 tahun, akibat Covid 19 varian Omicron berkisar 3 persen dari total 1.090 pasien yang meninggal di Indonesia.
"Sebanyak 3 persen yang meninggal akibat Omicron adalah balita usia 0-5 tahun," kata Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat (18/2).
Nadia mengatakan 3 persen atau setara 33 jiwa pasien Omicron dari kalangan balita yang meninggal merupakan hasil rekapitulasi kasus yang dihimpun Kemenkes RI per Ahad (13/2).
Ia mengatakan upaya yang dapat melindungi kaum balita dari risiko kesakitan bahkan kematian akibat Covid 19 bisa dilakukan keluarga dan orang sekitarnya dengan vaksinasi serta menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: Indra Kenz Terseret Aplikasi Binomo, Apa itu Binomo?
"Kembali kami mengimbau masyarakat, termasuk anak-anak dan kelompok lanjut usia, untuk segera melengkapi vaksinasi," katanya.
Nadia yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI itu mengatakan hingga kini belum ada vaksin Covid 19 yang direkomendasikan pakar untuk menyasar kaum balita.
"Belum ada vaksin yang direkomendasikan (untuk balita) sampai saat ini," katanya.
Nadia menambahkan dari total 1.090 pasien Omicron yang meninggal sebanyak 68 persen di antaranya dilaporkan belum memperoleh vaksinasi Covid 19, baik dosis pertama maupun lengkap.
Baca Juga: Pasukan Strategis Rusia Latihan Besar besaran, Ada Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua
Risiko fatal akibat Omicron sangat tinggi pada usia dewasa hingga lanjut usia. Data Kemenkes RI menunjukkan hampir 80 persen pasien Omicron yang meninggal berusia 45 tahun ke atas, kata Nadia.
"Dari data 1.090 pasien yang meninggal, 68 persen di antaranya belum divaksinasi lengkap, 76 persen usianya lebih dari 45 tahun, 49 persen masuk golongan lanjut usia, dan 48 persen memiliki komorbid," katanya.*** 014
Artikel Terkait
Yana Imbau Tak Usah Panik Soal Omicron, Tapi Tetap Waspada
Tak Alami Gejala Berat 324 Anak Terkonformasi Varian Omicron
Lonjakan Omicron Terjadi, Razia Kembali Dilaksanakan untuk Tegakan Prokes
Tunda Kegiatan Fisik Sebanyak 1.155 ASN Kemenkumham Terpapar Varian Omicron
Antisipasi Kenaikan Covid-19 dan Varian Omicron Pemerintah Tambah Fasilitas Kesehatan
Tahukan Anda, Awal Mula Virus Omicron dan Bagaimana Penyebarannya di Udara
Omicron 6 Provinsi Lampaui Kasus Delta, Akan Bergeser Provinsi Lain
Perlu Sinergi dan Kolaborasi, Cegah Dampak Buruk Omicron pada Perbaikan Sektor Ekonomi