Vaksinasi Booster Kedua Dimulai dari Kota Bogor

photo author
- Kamis, 24 November 2022 | 20:11 WIB
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam launching vaksinasi booster kedua untuk lanjut usia (lansia), pada Kamis (24/11/2022)
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam launching vaksinasi booster kedua untuk lanjut usia (lansia), pada Kamis (24/11/2022)

FOKUSSATU.ID - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mendampingi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam launching vaksinasi booster kedua untuk lanjut usia (lansia), pada Kamis (24/11/2022).

Tak kurang dari 20 warga Kota Bogor mengikuti vaksinasi jenis IndoVac, vaksin buatan lokal dari PT Bio Farma (Persero). Presiden pun ikut disuntik vaksin penguat imunitas itu yang digelar di halaman Istana Kepresidenan Bogor.

Pada kesempatan itu, Joko Widodo mengingatkan vaksin penguat ini sangat penting dipahami masyarakat.

Baca Juga: Kewaspadaan Terhadap Penyakit Mulut dan Kuku Jangan Pernah Hilang. Akan Tetap Mengancam Hingga 2035

"Pagi hari ini saya tadi baru saja di vaksin booster, vaksin penguat. Dan ini saya ajak seluruh masyarakat utamanya tenaga kesehatan, utamanya lansia dan juga orang-orang yang interaksinya tinggi antar masyarakat," jelas Jokowi sapaan presiden.

Presiden Jokowi juga melaporkan, saat ini Indonesia telah menyuntikkan 205 juta dosis vaksin yang pertama, 172 juta dosis vaksin yang kedua, 66 juta dosis vaksin penguat pertama dan 730 ribu dosis vaksin penguat yang kedua.

Presiden pun menegaskan, pentingnya vaksinasi penguat untuk meningkatkan imunitas dan mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga: Tak Berizin, Satpol PP Kota Bogor Segel Restoran Mie Gacoan

"Agar imunitas kita terjaga dan dapat memutus penularan Covid dari orang ke orang, ini yang paling penting," tegas Presiden.

Di tempat yang sama, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya menjelaskan bahwa 84 persen dari kasus Covid-19 yang meninggal dunia belum mendapatkan vaksinasi penguat.

Selain itu, 74 persen kasus Covid-19 yang mendapatkan perawatan di rumah sakit dengan gejala sedang dan berat juga belum mendapatkan vaksinasi penguat.

Baca Juga: Diskon 50 Persen, Pos Indonesia Grup Serahkan Bantuan Gempa ke Posko Satgas BUMN

"Jadi buat teman-teman, buat masyarakat, tolong diingatkan agar cepat-cepat di-booster. Baru 66 juta dari 234 juta target sasaran kita yang di-booster, cepat di-booster. Khususnya untuk tenaga kesehatan dan lansia diatas 60 tahun juga segera lakukan booster yang kedua," kata Menkes.

Menkes juga menegaskan bahwa vaksin produksi dalam negeri tersebut sudah terbukti ampuh mencegah penularan Covid-19.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X