Penyegelan Wisata Alam Puncak Picu PHK, Warga Tuntut Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Bertanggung Jawab

photo author
- Sabtu, 4 Oktober 2025 | 18:11 WIB
Warga Puncak Bogor protes penutupan tempat wisata oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol.
Warga Puncak Bogor protes penutupan tempat wisata oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol.

FOKUSSATU.ID - Kebijakan penyegelan tempat usaha wisata alam di kawasan Puncak, Bogor, memicu reaksi keras dari warga setempat yang mengaku menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Mereka menuding Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol telah bertindak sepihak dan gagal memberikan solusi, menuntut pertanggungjawaban langsung sang menteri.

Aksi protes yang berlangsung pada Jumat, (3/09/25) dilakukan secara spontan. Puluhan warga yang kehilangan mata pencaharian nekat turun ke jalan, tepatnya di kawasan Simpang Pasir Angin, Megamendung, demi menghadang iring-iringan mobil Menteri Hanif Faisol.

Baca Juga: BULOG Dukung Program KDMP dan MBG , Pastikan Serap Gabah Petani Sesuai Harga Pemerintah

Menteri tersebut diketahui hendak menghadiri kegiatan seremonial penanaman pohon dan pungut sampah.

Dengan membawa spanduk dan puluhan tangkai bunga sebagai sebuah simbol ironi atas "kepedulian" lingkungan, mereka menyuarakan kekecewaan yang mendalam.

"Kami adalah karyawan dan pekerja yang menjadi korban dari penyegelan tempat usaha oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol," tegas Asep Suhandi alias Iyong, koordinator aksi demo.

Baca Juga: Sat Narkoba Polresta Bogor Ungkap 28 LP Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Asep menjelaskan bahwa aksi ini dipicu oleh informasi kehadiran menteri yang didapat dari media sosial.

Bagi mereka, kehadiran Hanif Faisol untuk menanam pohon terkesan kontradiktif dengan nasib ribuan pekerja yang kini menganggur akibat kebijakan kementeriannya.

Para demonstran menyoroti minimnya empati dan ketidakhadiran solusi dari pemerintah atas dampak kebijakan lingkungan yang drastis ini.

Baca Juga: Begini Cara Investor Pasar Modal Siasati Ketidakpastian Politik Global

"Selama ini Pemerintah tidak hadir membela kami. Kami hanya mencari nafkah. Di mana hati nurani mereka?" kecam Asep.

Menurut Asep, tindakan penyegelan yang dilakukan pemerintah hanya berfokus pada penertiban tanpa memikirkan kelangsungan hidup masyarakat lokal. Warga Puncak, selama ini telah berupaya menjaga lingkungan dan mentaati aturan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Asep Fokussatu

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

X