FOKUSSATU.ID - Pemerintah Kota Bogor akan merealisasikan pembangunan jembatan yang berada di Jalan Otto Iskandardinata atau dikenal jembatan Otista tahun 2023 mendatang.
Rencananya, pembangunan ulang jembatan tersebut akan memakan waktu selama sembilan bulan atau 273 hari. Selama pengerjaan itu akan dilakukan penutupan Jalan Otista.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, pembangunan jembatan Otista akan dimulai pada Desember 2022 dengan melelangkan manajemen konstruksi (MK).
Baca Juga: Jadwal Lokasi SIM Keliling Kota Bogor hari Rabu 23 November 2022
Proses MK diperkirakan selama dua bulan hingga selesai Januari 2023. Proses selanjutnya, yakni review untuk desain selama satu bulan hingga Februari.
"Jadi di akhir Februari akan mulai lelang untuk kontruksinya selama satu bulan targetnya," kata Bima Arya kepada awak media di Jalan Otista, Selasa (22/11/2022).
Dengan demikian, Bima Arya mengatakan, sesuai target ideal groundbreaking pembangunan jembatan Otista dilaksanakan pada April 2023.
Baca Juga: Kenali 2L untuk Cegah Investasi dan Pinjol Ilegal
Pemkot Bogor melalui Dinas Perhubungan juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait rekayasa lalu lintas selama sembilan bulan penutupan Jalan Otista.
"Kita akan berkoordinasi juga dengan kepolisian dan Dishub untuk melakukan pengkondisian karena kemungkinan besar jalur ini akan ditutup total selama pengerjaan agar mengejar waktu selesai. Karena ini bukan tahun jamak," katanya.
Pembangunan itu dibiayai dari bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat senilai Rp52 miliar. Dengan kata lain, Bima Arya menyebut bahwa pelaksanaan pembangunan ditargetkan selesai di tahun 2023.
Baca Juga: Bantu Korban Gempa, Prajurit Yonif 135/Grd Diterjunkan ke Cianjur
"Prosesnya semua sudah siap, lahan sudah dibebaskan, sudah juga tercatat di aset kita dan proses pemberkasan untuk lelang manajemen konstruksinya sudah siap oleh Dinas PUPR," imbuhnya.
Ia menegaskan akan mengawasi langsung semua tahapan pembangunan jembatan agar tepat waktu dalam pelaksanaannya, termasuk dalam proses pelelangan baik MK maupun fisiknya.
Artikel Terkait
Lagi, Atap Kelas SD Negeri di Kota Bogor Ambruk
Gempa Cianjur M 5,6 Guncang Kota Bogor, Anggota DPRD Berhamburan Keluar Gedung
Atap Kelas Ambruk, SDN Bantarjati 9 Kota Bogor Terapkan KBM 3 Shif
Hore! Jembatan Ledeng Dibuka, Warga Gembira
Kenali 2L untuk Cegah Investasi dan Pinjol Ilegal