FOKUSSATU.ID - Ratusan petugas menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di tiga lokasi di wilayah Kecamatan Bogor Tengah. Ketiga titik tersebut, Jalan Sawo Jajar, Dewi Sartika, dan MA. Salmun.
Penertiban terhadap ratusan lapak PKL ini melibatkan petugas gabungan dari Pemerintah Kota Bogor, TNI dan Polri dengan menurunkan alat berat jenis beko dan mobil pemadam kebakaran.
"Kegiatan hari ini terkait normalisasi kawasan dilakukan penertiban (PKL) dengan jumlah sekitar 300 petugas gabungan, TNI, Polri, OPD (organisasi perangkat daerah) terkait maupun Perumda Pasar Pakuan Jaya," terang Kepala Bidang Trantibum pada Satpol PP Kota Bogor, Andry Sinar kepada awak media di lokasi, Selasa (24/1/2023).
Baca Juga: Setelah 3 Bulan Mumas Unfari Akhirnya Selesai Juga, Presiden dan Ketua DPM Terpilih Ini
Andry mengatakan, kegiatan penertiban ini setelah sebelumnya dilakukan sosialisasi kepada para pedagang. "Dua Minggu sudah dilaksanakan mulai dari sosialisasi sampai dengan penertiban setiap harinya," katanya.
Lebih lanjut dijelaskan, penertiban PKL di Jalan Sawo Jajar, Dewi Sartika, dan MA. Salmun ini berkaitan dengan rencana penataan di kawasan tersebut pada Maret 2023 nanti.
"Setelah ditertibkan baik PKL-nya akan dilakukan normalisasi saluran air oleh Dinas PUPR, sampah oleh DLH dan penyemprotan oleh Damkar," paparnya.
Baca Juga: Liburan Imlek, Bandung Zoo Dikunjungi Puluhan Ribu Wisatawan. Gelar Pertunjukan Barongsai
Untuk ke depan pascapenertiban ini, kata Andry, pihaknya akan melakukan pengawasan secara berkala agar kawasan tersebut bebas dari PKL.
"Pengawasan nanti dilakukan patroli secara berkala, mudah-mudahan bisa menjaga terkait ketertibannya di wilayah ini," katanya.
Hal senada dikatakan Camat Bogor Tengah, Abdul Wahid. Kata Wahid, bahwa penertiban dilakukan berkenaan dengan rencana penataan di kawasan tersebut.
"Tahun ini di sini akan dilaksanakan kegiatan intervensi fisik oleh Dinas PUPR dari mulai pedestrian, perbaikan saluran air. Dan tahun 2021 salah satunya di sini telah terjadi banjir, air meluap sampai ke stasiun Bogor, ini sangat mengganggu perjalanan kereta," ujarnya.
Ia mengatakan, keberadaan PKL yang membludak di kawasan tersebut saat ini memang perlu untuk ditertibkan, lantaran telah mengganggu mobilitas pengguna jalan.
"Jangankan mobil, untuk orang saja lewat sini susah banget, dan di sini salah satu pusat perekonomian yang ada di Kota Bogor, harus kami rapikan, jangan sampai hak masyarakat atau pengguna jalan ini diabaikan," ungkapnya.
Artikel Terkait
Belanja dari Instagram, Pengedar Tembakau Sintetis di Kota Bogor Diamankan Polisi
Semangat KWT Flamboyan-Bogor Hejo Kolaborasi Hijaukan Lingkungan
Todong Dua Sejoli, Pelaku Bersajam dan Airsoft Gun di Kota Bogor Ditangkap Polisi
Saat Polwan Cantik Turun Tangan Patroli Perut Lapar Polresta Bogor Kota
Ancang-ancang NasDem Kota Bogor di Pileg 2024, Targetkan 10 Kursi Parlemen