FOKUSSATU.ID - Sebanyak 223 siswa kelas II SMA Plus YPHB Kota Bogor mengikuti Youth Research Camp (YRC). Program ini diselenggarakan SMA Plus YPHB Kota Bogor bekerjasama dengan Ekotifa.
Dalam program ini, para siswa yang terbagi ke dalam 44 kelompok tersebut salah satunya melakukan riset di kawasan Dieng, Jawa Tengah. Ada 26 proyek riset IPA dan 18 proyek riset IPS.
Kepala Sekolah SMA Plus YPHB Kota Bogor, Joko Pitoyo mengatakan, YRC merupakan program unggulan yang sudah menjadi rutinitas SMA Plus YPHB Kota Bogor dengan menggandeng ekotifa.
Baca Juga: Dadan Tri Yudianto Salurkan Bantuan Alat Tani Untuk KWT Lestari Sawargi
"Program ini sesuai dengan visi SMA Plus YPHB menghadapi era global, anak-anak harus berpikir kritis untuk menemukan sesuatu yang bisa diinovasi untuk kebutuhan masyarakat sekitar Bogor," kata Joko, Sabtu (25/2/2023).
Untuk tahun ini, lanjut Joko, pihaknya juga menggandeng penguji proyek riset dari peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Sukma Surya Kusumah, serta praktisi yang juga dosen manajemen dan kewirausahaan PPM School of Management, Anggun Pesona.
"Sekarang ini adalah tahap pengujian hasil riset. YRC sendiri berlangsung selama tiga bulan dengan tujuh hari di lapangan di Dieng, dan sekitar dua minggu untuk penyusunan laporan," imbuhnya.
Baca Juga: Sjarifuddin Hasan Senam Bareng Warga Bogor: Kesehatan Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga
Dia mengutarakan, proyek riset ini tentunya harus ada tindak lanjutnya, sehingga inovasi dari para siswa ini dapat memberikan kontribusi untuk kepentingan masyarakat.
"Tindak lanjut produknya harus kita diciptakan produk untuk kepentingan masyarakat Bogor atau tempat risetnya di Dieng," ucapnya.
Ditempat yang sama, Co-Founder ekotifa, Afro Indayana mengatakan, riset yang dilakukan setiap kelompok terdiri dari lima peserta ini wajib memiliki tingkat muatan riset yang tinggi dan menjawab masalah yang ada.
Baca Juga: Koperasi PT Bio Farma Periode 2019-2022 Ciptakan Terobosan Bangun Perumahan dan Gudang Obat
"Mereka per dua kelompok juga didampingi satu tutor dari berbagai latar belakang pendidikan perguruan tinggi dengan profil luar biasa," katanya.
Pada YRC 2023, dari 44 kelompok memiliki luaran yang solutif dan aplikatif yang terdiri dari 26 proyek riset IPA dan 18 proyek riset IPS.
Artikel Terkait
Satgas Pelajar Kota Bogor Amankan 6 Pelajar SMP Bawa Ciu dan Pedang
Gedung SD Negeri Panaragan Kidul Memprihatinkan, Komisi IV Akan Surati Wali Kota Bogor
Komisi II DPRD Kota Bogor Minta Pengelolaan GOM Dikaji Kembali
Revitalisasi Jogging Track Taman Sempur Ditargetkan Mei 2023
Komisi I DRPD Kota Bogor Dorong Perbaikan 2 Kantor Kelurahan