Revitalisasi Jogging Track Taman Sempur Ditargetkan Mei 2023

photo author
- Jumat, 24 Februari 2023 | 20:31 WIB
Jogging Track Taman Sempur
Jogging Track Taman Sempur

FOKUSSATU.ID - Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkin) Kota Bogor bakal merevitalisasi jogging track Taman Sempur. Disperumkim menargetkan pengerjaan bisa dimulai pada Mei 2023.

Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati pada Disperumkim Kota Bogor, Erwin Gunawan mengatakan, tahap saat ini sedang berproses lelang konsultan pengawasan revitalisasi jogging track di bagian pengadaan barang dan jasa (PBJ).

"Sekarang sedang lelang konsultan pengawasan di PBJ. Insyaallah, untuk konstruksinya akan segera diusulkan untuk dilelangkan. Sesuai target (konsultan pengawasan) selesai bulan Maret. Jadi bulan April itu lelang konstruksi sudah tayang di PBJ," terang Erwin, Jumat (24/2/2023).

Baca Juga: Disorot Komisi IV, Disdik Segera Perbaiki SDN Panaragan Kidul Kota Bogor

Pihaknya mengharapkan proses tender konstruksi selama satu bulan, sehingga pengerjaan sudah bisa dilaksanakan awal Mei.

"Iya, kami berharap sudah ada pemenang tender di akhir bulan April, sehingga bulan Mei sudah bisa mulai pelaksanaan pekerjaan. Dan akhir bulan Juli ataupun awal bulan Agustus diharapkan sudah selesai pekerjaannya," ujarnya.

Erwin memastikan sering pengerjaan itu Taman Sempur ditutup sementara dengan waktu pelaksanaan selama 90 hari kalender.

"Pelaksanaan pekerjaan selama tiga bulan. Penutupan area ditutup total dimulai sekitar bulan Mei, Juni dan Juli," kata Erwin.

Baca Juga: Hatrick Di Maria Hantarkan Juve Lolos Babak 16 Besar Liga Eropa

Revitalisasi jogging track yang dibiayai APBD 2023 sebesar Rp2,3 miliar ini juga meliputi perbaikan saluran pembuangan air dan pengecatan kanstin.

"Konstruksi area jogging track yang ada nanti berbeda dengan yang sekarang. Awalnya lapisan bawah itu menggunakan aspal, sekarang beton. Tujuannya supaya lebih kuat dan usianya lebih panjang," jelasnya.

Selain lapisannya diubah menjadi beton, lanjutnya, permukaannya juga akan menyesuaikan dengan kondisi saluran air yang ada.

"Karena di Bogor ini curah hujan tinggi untuk lapisan juga perlu disiasati agar mengalirkan air lebih cepat masuk ke saluran. Jadi tidak menggenang di area jogging track," imbuhnya.

Baca Juga: Pemkot Mojokerto Studi Aplikasi SIE & SP4N LAPOR Ke Pemkot Kediri

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X