Berdasarkan informasi yang diterima, kata Kang DID, para pedagang Pasar Bogor, setiap bulannya membayar iuran kurang lebih sebanyak Rp250 ribu. Dengan total jumlah kios yang mencapai 1000, ia menilai deviden yang diberikan oleh pihak Perumda Pasar Pakuan Jaya tidak masuk akal.
“Ini menjadi informasi yang penting bagi kami. Saya akan menanyakan hal ini juga agar ada kejelasan, karena deviden yang diberikan oleh Perumda Pasar Pakuan Jaya sangat rendah di tahun lalu,” katanya. (Ris)
Artikel Terkait
Kejari Kota Bogor Gagas Jaksa Masuk Pasar untuk Edukasi Pedagang
PAN Senam Sehat Bareng Ribuan Warga Birukan Lapangan Sempur
Bukan Kota Produsen, Kota Bogor Akan Proyeksikan Sistem Resi Gudang, Ini Alasannya
Diduga Rem Blong, Truk Bermuatan Paving Blok Terguling Tabrak Mobil di Stasiun Batutulis
NTIQ Butik Etnik di Kota Bogor Hasilkan Aneka Ragam Desain Indonesia