Bukan Kota Produsen, Kota Bogor Akan Proyeksikan Sistem Resi Gudang, Ini Alasannya

photo author
- Sabtu, 14 Januari 2023 | 20:38 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim (tengah) sedang berdialog dengan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga (kanan). (Foto: Dok. Pemkot Bogor)
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim (tengah) sedang berdialog dengan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga (kanan). (Foto: Dok. Pemkot Bogor)

FOKUSSATU.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan memproyeksikan Sistem Resi Gudang (SRG) di wilayahnya. Rencananya, gudang SRG akan dibangun di Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal.

Untuk mewujudkan itu, Pemkot Bogor dalam hal ini Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim melakukan rapat koordinasi dengan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga di kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta.

Dalam pertemuan itu, Dedie menanyakan langsung kepada Wamendag memungkinkan tidaknya Kota Bogor memproyeksikan SRG tersebut. Menurutnya, gudang SRG ini bisa membantu Kota Bogor menekan inflasi.

Baca Juga: PAN Senam Sehat Bareng Ribuan Warga Birukan Lapangan Sempur

"Memang Kota Bogor ini bukan kota produsen, tetapi kota konsumen. Bahan-bahan, seperti cabai atau bawang ternyata juga menjadi penyumbang inflasi Kota Bogor," tutur Dedie kepada Wamendag dikutip Sabtu (14/1/2023).

Sementara Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Dinkukmdagin) Kota Bogor, Ganjar Gunawan yang turut mendampingi Dedie mengamini bahwa semua komoditi kebutuhan bahan pokok itu pada dasarnya tergantung kiriman daerah luar.

Maka dari itu, terang Ganjar, ketika komoditi-komoditi itu tergantung dengan daerah luar, maka ada beberapa faktor yang mempengaruhi.

Baca Juga: Ini Daftar Nama Tenaga Honorer Yang Lolos Seleksi ASN PPPK

"Kemudian ada pemikiran bahwa Kementerian Perdagangan ini juga punya program untuk pembangunan sarana-sarana perdagangan. Nah, sarana-sarana perdagangan ini ada beberapa sektor," ungkapnya.

Sektor yang dimaksud, ada yang disebut pasar rakyat, pusat distribusi, dan juga gudang. Pergudangan atau gudang ini dengan SRG.

Jika memungkinkan dibangun gudang SRG, lanjut dia, Pemkot Bogor menyediakan lahan di dekat lokasi rencana pembangunan stoplet kereta di Sukaresmi.

Pemkot Bogor juga perlu mengejar kesempatan itu lewat tim teknis yang dipersiapkan. Dalam pertemuan itu, Kemendag memberikan penekanan salah satunya jangan sampai status lahan yang akan dibangun memiliki sengketa.

Baca Juga: Kejari Kota Bogor Gagas Jaksa Masuk Pasar untuk Edukasi Pedagang

"Penekanan dari kementerian juga masalah pengelolaan. Kalau gudang SRG itu mereka menyarankan yang bisa mengelola ini pihak swasta, dikerjasamakan dengan pemkot sehingga ada PAD (pendapatan asli daerah) yang masuk," paparnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X