FOKUSSATU.ID - Bupati Bogor, Ade Yasin memberikan berupa piagam penghargaan kepada para relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bogor pada Jumat, 17 September 2021, yang juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) PMI yang ke-76, di aula Pendopo Bupati Bogor.
Hal tersebut dilakukan Bupati Bogor, Ade Yasin sebagai bentuk apresiasi kinerja PMI Kabupaten Bogor yang telah aktif dalam membantu menangani pandemi Covid-19 di Kabupaten Bogor.
Dalam hal tersebut, Bupati Bogor, dikatakan Ade Yasin, perlu diketahui bahwa pandemi Covid-19 saat ini terus mengalami penurunan yang signifikan, bahkan jika dilihat dari aplikasi Peduli Lindungi bahwa hingga saat ini kasus positif Covid-19 berada di angka 50 orang per hari. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mencapai 5,5 juta jiwa angka 50 cukup kecil jika dibandingkan dengan kasus positif pada Bulan Juli 2021 yang mencapai sebanyak 900 hingga 1000 orang per hari.
Baca Juga: Percepat Herd Immunity Melalui Vaksinasi, Pemkot Jalin Kerjasama dengan Berbagai Pihak
Baca Juga: Bisa Jadi Contoh, Kontribusi Desa Wisata Pujon Kidul Capai Rp 1,8 Miliar
"Hal ini tentu sangat signifikan turunnya, juga hal tersebut tidak terlepas dari kerja keras PMI Kabupaten Bogor, dan hal ini sangat saya hergai. Dalam hal ini juga semua ikut turun, bahkan pihak rumah sakit (RS) minta tenaga PMI untuk membantu baik membantu yang sakit maupun yang telah meninggal dunia," ujuar Ade yasin.
Di lain sisi, Ade Yasin menyatakan, bahwa seperti yang telah diketahui di awal tahun 2020 yang lalu, Kabupaten Bogor menghadapi bencana yang begitu besar, dan hingga saat ini masih terus dilakukan penanganan termasuk pembangunan Hunian Tetap (Huntap), mudah-mudahan secara terus-menerus dapat diselesaikan akibat dari bencana tersebut.
"Dalam penanganan bencana besar tersebut tidak terlepas dari bantuan PMI yang selalu terus saling bahu-membahu dalam menangani bencana dengan maksimal, seperti halnya tenaganya, dapur umum, dan juga lain sebagainya, juga saya selalu melihat baju merah (PMI-Red) ada dimana-mana ketika ada bencana. Bahkan memang yang terlihat itu baju merah, kadang-kadang saya juga hadir meninjau ke lokasi di hari pertama ataupun di hari kedua, memang baju merah ini selalu ada, hal ini yang menandakan betapa gercepnya PMI dalam hal menangani bencana, meskipun dalam kondisi situasi darurat sekalipun," ucap Ade Yasin.
Selain itu, Ade Yasin juga berterima kasih kepada PMI yang telah melaksanakan bantuan kemanusian penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Bogor seperti sterilisasi lokasi dengan desinfektan, evakuasi, dan pemulasaran jenazah, termasuk sosialisasi donor darah konvalesen, dan lain sebagainya.
"Jika tdiak diinisiasi ataupun dibantu oleh PMI, mungkin kita akan sulit menemukan orang-orang yang mau untuk mendonorkan darahnya. Saya juga apresiasi sekali kepada pendonor plasma konvalesen Bapak dr. Budi Suwarman yang telah 11 kali mendonor dalam rentan waktu 3 bulan. Darah Bapak menyelamatkan banyak orang, barangkali darah bapak masuk ke politisi, artis, menteri, dan lainya. Juga darah Bapak dimana-mana dan bisa menyelamatkan nyawa orang yang terkena pandemi Covid-19. Mudah-mudahan darahnya masuk ke perempuan, anaknya lahir jadi Presiden ke depannya, itu artinya darah Bapak ada disitu ikut mensupport dan berpartisipaasi dalam kesuksesan orang tersebut, juga mungkin anaknya ada yang jadi Dokter juga," ujar Ade Yasin.
Di lain sisi, Bupati Bogor, Ade Yasin, berterima dan apresiasi dengan memberikan berupa piagam penghargaan untuk sejumlah para relawan yang telah aktif dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Bogor, seperti halnya diberikan kepada pendonor plasma konvalesen 11 kali : Dr. Budi Suwarman, Staf Markas PMI Kabupaten Bogor : Sdr. Ali Firdawansyah, Korps Sukarela (KSR) PMI Kabupaten Bogor : Sdr. Muhammad Fahri, Tenaga sukarela unit Koplak PMI Kabupaten Bogor : Sdr. Rudi Sipit dan juga Tenaga sukarela unit Sibat PMI Kabupaten Bogor : Sdr. Dhian Nurul Wardani. Pungkasnya. (***)