FOKUSSATU.ID - Polresta Bogor Kota mengungkap 6 kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan 9 tersangka di Kota Bogor. Ironinya, 2 tersangka di antaranya berstatus anak di bawah umur dan 6 perempuan yang menjadi korban semuanya merupakan anak di bawah umur.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bogor, Dede Siti Amanah mengatakan, perihal TPPO merupakan kasus terbesar kedua di dunia. Sementara di Indonesia, kasus TPPO menjadi isu nasional.
Oleh karena itu, sambung Dede, tidak hanya aparat penegak hukum, seluruh elemen masyarakat juga memiliki peranan yang sangat penting untuk sama-sama memberantas dan mencegah kembali terjadinya TPPO.
Baca Juga: Berikut Jadwal Pelaksanaan PPDB SD SMP Kota Bandung, Perhatikan Tahapan dan Waktunya
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat khususnya orang tua atau orang dewasa lainnya untuk lebih waspada dan peka terhadap segala macam bentuk perubahan yang terjadi pada diri anak. Semisal, gaya hidup dan penghasilan di luar sewajarnya di usia anak atau sekolah.
"Jadi ketika ada hal-hal yang memang mencurigakan itu sudah mulai peka," tutur Dede, Selasa (13/6/2023).
Dede menyampaikan apresiasinya atas langkah dan kerja keras dari pihak kepolisian yang telah berhasil mengungkap 6 kasus TPPO di Kota Bogor.
"Unit PPA Polresta Bogor Kota melakukan komunikasi intens bersama kami, di mana yang menjadi korban kan anak. Bahkan terhitung cepat beberapa waktu saya mendapat info sudah berhasil 5 kasus terungkap, selang satu hari bertambah menjadi 6 kasus," katanya.
Baca Juga: KPK Tambah Masa Tahanan Wali Kota Bandung Non Aktif Yana Mulyana Selama Sebulan
Baginya, pengungkapan kasus TPPO tersebut sebuah prestasi yang luar biasa. Namun penanganan terhadap TPPO harus terus dilakukan tidak berhenti sampai di sini.
"Tentunya tidak cukup puas di sini saja, masih banyak PR (pekerjaan rumah) khusus isu perempuan dan anak di Kota Bogor ini yang juga harus kita selesaikan dan dikawal bersama," ujarnya.
Saat ini, Dede menyebutkan terlapor anak menjadi konsen KPAID, lantaran jumlah yang dilaporkan mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.
Baca Juga: Ribuan Lowongan Kerja di Bandung Dibuka untuk Umum. Berikut Link Pendaftarannya
Pelaku anak yang dilaporkan ke KPAID Kota Bogor rata-rata kasus perundungan dan ada kasus pelecehan seksual.
Artikel Terkait
Halal Bihalal PKS Kota Bogor, Anies Baswedan Disambut Ribuan Kader
Komisi IV Dorong Disdik Kota Bogor Perbaiki Sarpras Sekolah yang Rusak
Pembacok Pelajar SMK di Simpang Pomad Kota Bogor, Tukul Divonis 9 Tahun Penjara
Ungkap 6 Kasus Prostitusi Online dan TPPO di Kota Bogor, Polisi Tangkap 9 Tersangka
Pasar Jambu Dua Bakal jadi Percontohan Pasar Bersih di Kota Bogor