FOKUSSATU.ID - Dewasa ini, banyak kampung disulap menjadi destinasi wisata di Kota Bogor. Hal tersebut tak lepas dari peran masyarakat dengan pemerintah setempat dalam mengembangkan potensi wilayah yang ada.
Potensi wilayah yang sekarang tengah dikembangkan menjadi kampung tematik, salah satunya Kelurahan Margajaya. Margajaya yang wilayahnya berada di bagian barat Kota Bogor ini memiliki potensi sejarah dan ekonomi.
"Di Margajaya yang kami ingin angkat salah satunya sejarah, ada Masjid Nurud Da'wah, menara Tegal Lonceng, dan ada batu prasasti peninggalan Belanda," kata Lurah Margajaya, Yudi M. Somiki, Kamis (2/3/2023).
Baca Juga: Kasus Kriminal Terungkap, Kejati Jabar Diminta Turun Tangan dan Dirut bjb Mundur Dari Jabatannya
Somiki ingin potensi sejarah yang berada di wilayah RW04 dan 05 itu nantinya terintegrasi dalam kampung tematik yang sekarang sedang dirintis bernama Margasari.
Selain potensi sejarah, Margajaya sebagai salah satu wilayah yang menjadi pintu masuk Kota Bogor ini memiliki potensi ekonomi di sektor UMKM dengan berbagai produk buah pala.
"Disamping itu kami juga akan angkat dari sektor UMKM, karena dulu paling terkenal dengan kerajinan pala. Nah, ini yang sedang kami rintis untuk ditampilkan kembali untuk unggulan UMKM-nya," katanya.
Baca Juga: Pos Indonesia Dukung Olahraga F1 Powerboat World Championship 2023 di Danau Toba
Tak hanya itu, ia juga tengah menggali potensi kali Cibungur yang akan disulap menjadi kawasan wisata air. Penataan kali Cibungur pun terus dilakukan dengan setiap pekan bersih-bersih bersama masyarakat setempat.
"Kami ingin kali Cibungur ini menjadi sebuah wahana ngalun (bahasa Sunda: mengarungi sungai) pakai ban. Ini memungkinkan untuk diperindah yang wilayahnya perbatasan antara RW05 dengan RW04," ujar pria asal Bandung itu.
Bak gayung bersambut, Kelurahan Margajaya mendapat dukungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor yang dalam hal ini sudah mulai perencanaan kedepannya mengenai kampung tematik Margasari.
Baca Juga: Ariel Tatum Ungkap Kebiasaan Turun Temurun dari Neneknya
Kampung tematik Margasari ini, dikatakan Somiki, dikembangkan untuk mengangkat potensi wilayah melalui pemberdayaan masyarakat setempat. Nantinya, kawasan tersebut terintegrasi ada wisata sejarah, religi, air, dan UMKM.
"Saya ingin Margajaya yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bogor ini bisa terangkat dan lebih terkenal lagi secara luas keberadaan Margajaya di Kota Bogor," ucapnya.
Artikel Terkait
Revitalisasi Jogging Track Taman Sempur Ditargetkan Mei 2023
Komisi I DRPD Kota Bogor Dorong Perbaikan 2 Kantor Kelurahan
Setelah 28 Tahun, Kota Bogor Boyong Piala Adipura
Bangun Jembatan, Rekayasa Lalu Lintas Jalan Otista Diuji Coba Sebelum Lebaran
Wajah Ceria Belasan Pasangan Tunanetra Nikah Massal di Bogor