DPP, lanjut dia, juga memperhatikan polemik itu melalui pemberitaan di media.
Dalam klarifikasi tersebut, Komaruddin menegaskan apa yang disampaikan Arteria Dahlan dari sisi organisasi partai sudah melanggar etik dan disiplin.
"Sebagai kader partai, siap menerima sanksi yang diberikan. Jadi, DPP partai memberikan sanksi peringatan kepadanya. Semoga ini menjadi pembelajaran bagi Pak Arteria," jelas Komaruddin.
Baca Juga: Film Berbahasa Sunda Masuk Jajaran Nominasi Terbaik Dunia di Festival Film Berlin
Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Sumarno mengakui bahwa DPD PDIP Jawa Barat telah meminta pengurus pusat untuk memberikan sanksi terberat terhadap Arteria Dahlan.
"Tadi rekomendasi sanksi yang paling berat. Sanksi ada beberapa dari mulai teguran, peringatan sampai dengan pemecatan," kata Ono.
Menurut Ono Sumarno, pernyataan Arteria Dahlan itu tidak pantas diucapkan oleh seorang kader PDIP.
Apalagi banyak kader PDIP yang berasal dari Jawa Barat, mengecam keras pernyataan Arteria Dahlan tersebut.***
Artikel Terkait
Acil Bimbo Ajak Seniman Jabar Bersatu Kawal Kasus Penghinaan Bahasa Sunda oleh Arteria Dahlan
Warga Jawa Barat Marah, Arteria Mengklarifikasi Permintaannya Soal Kajati Berbahasa Sunda
Tersinggung Ucapan Arteria, Lord Rangga Sunda Empire Datangi DPR Ingin Melabraknya
Arteria Kibarkan Bendera Putih, Panglima Santri Jabar Nggak Jadi Geruduk DPR RI
Netizen Ungkap Sosok Wanita di Video Viral 61 Detik Mirip Nagita Slavina, Ternyata Ini Pemerannya