KDM Resmikan Rekonstruksi Situs Megalitikum Gunung Padang

photo author
- Selasa, 16 Desember 2025 | 12:41 WIB
Rekonstruksi Gunung Padang didukung Gubernur Jabar.
Rekonstruksi Gunung Padang didukung Gubernur Jabar.

FOKUSSATU.ID - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meresmikan dimulainya rekonstruksi Situs Gunung Padang yang berlokasi di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Senin (15/12/2025).

Peresmian ini menandai komitmen serius Pemda Provinsi Jawa Barat dalam melestarikan cagar budaya bersejarah tersebut.

KDM --sapaan akrab Dedi Mulyadi, berharap proses rekonstruksi Gunung Padang dapat berjalan lancar dan aman. Ia juga menekankan tanggung jawab negara, khususnya pemerintah daerah, dalam menyediakan anggaran yang dibutuhkan.

"Negara bertanggung jawab penuh terhadap berbagai rekonstruksi peninggalan sejarah. Biaya harus tersedia, kalaupun tidak tersedia harus disediakan," tegas KDM.

Baca Juga: Seribu Bibit Tanaman untuk Kelestarian Lingkungan Lewat program SEI Hijaukan Bumi

Menurut KDM, rekonstruksi ini merupakan perwujudan nyata dari mimpi panjang untuk melestarikan Gunung Padang, bukan sekadar cerita yang terus diulang setiap pergantian kepemimpinan.

"Semoga hari ini bisa terwujud. Kita tidak lagi bicara mana kewenangan Kementerian Kebudayaan, mana kewenangan Pemerintah Provinsi, mana kewenangan Kabupaten. Seluruhnya adalah hak dan kewajiban kita untuk memelihara. Yang membedakan hanya nomenklatur pembiayaan saja," jelasnya.

KDM menyatakan bahwa Pemda Provinsi Jawa Barat menyatakan kesanggupan untuk bersinergi bersama pemerintah pusat dan kabupaten dalam merekonstruksi situs ini. Sinergi APBN, APBD Provinsi, dan APBD Kabupaten Cianjur dinilai mampu mewujudkan pelestarian ini.

"Saya ucapkan terima kasih, rekonstruksi Gunung Padang dikawitan (dimulai)," imbuhnya.

Baca Juga: Anggotanya Ditetapkan Jadi Tersangka, Ketua DPRD Kota Bandung Angkat Bicara

KDM turut menyampaikan makna filosofis di balik nama situs tersebut. Ia menyimpulkan bahwa Gunung Padang adalah bukti peradaban leluhur yang membangun tempat untuk bisa memandang gambaran alam secara luas.

"Gunung itu artinya adalah puncak tertinggi dari sebuah peradaban. Padang itu artinya alam yang luas," ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jabar, Iendra Sofyan, menambahkan bahwa Pemdaprov Jabar sangat mendukung langkah rekonstruksi ini, apalagi setelah Gunung Padang ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional.

"Kegiatan ini tentu akan menggali lebih dalam informasi sejarah yang dimiliki masyarakat zaman dulu," kata Iendra.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Raharjo Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X