FOKUSSATU.ID - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) memperkuat kesiapan jaringan di Jakarta Raya, khususnya wilayah Jawa Barat, menjelang liburNatal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Jawa Barat memiliki peran strategis sebagai wilayah tujuan wisata, jalur mudik, serta lintasan utama pergerakan masyarakatdari dan menuju Jakarta Raya, sehingga diproyeksikan mengalami peningkatan
signifikan pada trafik layanan data selama periode libur akhir tahun.
Chandra Pradyot Singh, EVP–Head of Circle Jakarta Raya Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan selama periode Natal dan Tahun Baru, aktivitas masyarakat di Jawa Barat tidak hanya terpusat di kawasan perkotaan, tetapi juga tersebar di destinasi wisata, kawasan kuliner, area permukiman, serta jalur transportasi utama yang menghubungkan antar kota dan kabupaten.
Baca Juga: Pastikan Natal 2025 Aman, KDM : Toleransi Adalah Prioritas
"Untuk memastikan kenyamanan pelanggan di tengah kondisi tersebut, Indosat melakukan optimalisasi kapasitas jaringan serta memperluas pemantauan layanan di berbagai titik strategis di wilayah Jawa Barat," ujarnya.
Lonjakan Trafik Jawa Barat Diproyeksikan Mencapai 18.6% Selama Nataru Indosat memproyeksikan kenaikan trafik data di Jawa Barat mencapai sekitar 18.6% dibandingkan hari normal, dengan puncak penggunaan diperkirakan terjadi pada periode 25 Desember 2025 – 01 Januari
2026.
Lonjakan trafik diprediksi terjadi secara signifikan di kawasan wisata, pusat kota, area permukiman, serta jalur penghubung antarkota dan kabupaten, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat selama
libur panjang akhir tahun.
Tren konsumsi digital selama periode liburan di Jawa Barat diperkirakan didominasi oleh aplikasi navigasi perjalanan, media sosial, aplikasi pesan instan, video streaming, serta layanan digital pendukung aktivitas wisata dan perjalanan.
Pola penggunaan ini menuntut jaringan yang tidak hanya cepat, tetapi juga stabil dan konsisten di tengah pergerakan pengguna yang dinamis dan berpindah-pindah.
Penguatan Infrastruktur Jaringan di Wilayah Wisata dan Jalur Pergerakan Untuk mengantisipasi lonjakan trafik tersebut, Indosat melakukan optimalisasi kapasitas dan penguatan jaringan di 257 BTS yang tersebar di 157 kecamatan di wilayah Jawa Barat. Upaya ini difokuskan pada
destinasi wisata utama, pusat kota, area permukiman padat, serta jalur transportasi utama dan lintasan perjalanan, yang selama periode Nataru diperkirakan mengalami peningkatan penggunaan layanan
secara signifikan.
Karakteristik Jawa Barat sebagai wilayah dengan mobilitas tinggi dan pola penggunaan jaringan yang berpindah-pindah menjadi tantangan tersendiri bagi kualitas layanan jaringan.
Untuk itu, Indosat memanfaatkan teknologi AIvolusi5G guna memastikan distribusi kapasitas jaringan dapat dikelola secara dinamis dan real-time, sehingga performa jaringan tetap optimal meskipun terjadi lonjakan trafik di titik-titik tertentu.
Selain penguatan BTS eksisting, Indosat juga menyiagakan pengaturan kapasitas tambahan pada titik-titik dengan potensi lonjakan tertinggi, termasuk kawasan wisata populer, pusat keramaian, serta jalur
utama perjalanan dan mudik.
Artikel Terkait
BUMN Tunjukkan Kepedulian di Hari Bela Negara dengan Aksi Nyata Penanganan Bencana
Tangani Bencana Sumatera, Danantara Indonesia dan BP BUMN Kerahkan Ribuan Relawan dan Ratusan Truk Bantuan
Dihadiri Wali Kota, DLH Kota Cimahi Bersama YPLC Gelar Penanaman Pohon di Cireundeu Leuwigajah
IRIJ Jajaki Kerja Sama Strategis dengan Universitas Sangga Buana untuk Pengembangan Talenta Teknik Sipil Berorientasi Internasional
Pastikan Natal 2025 Aman, KDM : Toleransi Adalah Prioritas