Tersinggung Ucapan Arteria, Lord Rangga Sunda Empire Datangi DPR Ingin Melabraknya

photo author
- Kamis, 20 Januari 2022 | 21:11 WIB
Lord Rangga Datangi DPR Ingin Labrak Arteria
Lord Rangga Datangi DPR Ingin Labrak Arteria

FOKUSSATU.ID- Ucapan anggota DPR Arteria Dahlan yang mengaitkan nama Sunda Empire dengan Kejaksaan langung direspon Lord Rangga.

Petinggi Sunda Empre Rangga Sasana, yang dikenal sebagai  Lord Rangga, langsung  datang ke Kompleks DPR. Lord Rangga menegaskan, sebagai seoarang anggota DPR RI Arteria Dahlan telah merusak Kebhinnekaan masyarakat Indonesia dengan menyinggung bahasa masyarakat Sunda.

"Ada oknum DPR Arteria Dahlan melarang bahasa daerah untuk komunikasi, ini halnya melanggar suatu Bhinneka Tunggal Ika, artinya dia melanggar Pancasila dan persatuan Indonesia,” ujar Lord Rangga di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (20/1/2022).

"Saya mau melabrak dia. Persoalannya sebagai wakil rakyat Lord akan mengingatkan bukan hanya dia, wakil rakyat Pak Arteria tadi, tapi juga wakil-wakil yang lain, sebainya menyampaikan dengan sopan santun,” sambungnya.
.

Baca Juga: Acil Bimbo Ajak Seniman Jabar Bersatu Kawal Kasus Penghinaan Bahasa Sunda oleh Arteria Dahlan


Menurut Lord Rangga, Arteria Dahlan sebagai seorang anggota dewan seharusnya bisa menjaga tutur kata dan sopan santunnya ke pada publik. Bukan dengan mempertontonkan sikap arogannya ke publik.

Sebelumnya,  Arteria Dahlan  sempat menyebut nama Sunda Empire saat menanggapi lebih lanjut ucapannya meminta Kajati berbahasa Sunda di rapat untuk dicopot. Arteria tidak ingin ada Sunda Empire di Kejaksaan Agung.

"Kalian itu hanya pembantu, pelayan rakyat mestinya melakukan satu konstitusi apapun untuk menyampaikan hal, kelakukan, tindakan dan ucapan dalam melayani rakyat sebaiknya dengan sopan santun, karena budaya kita budaya tinggi, apalagi menyerang-nyerang dengan Sunda Empire,” tandasnya.

Sementara setelah sebelumhya enggan  meminta maaf atas ucapannya, anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan mengaku meminta maaf kepada masyarakat Jawa Barat terkait ucapannya yang menjadi polemik. Menurutnya,  tidak ada niat untuk merendahkan dan menyinggung masyarakat Sunda.***

Content Creator Jurnalis gus

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X