FOKUSSATU.ID - Guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan pentingnya kesehatan kulit, Dr. Reandi Rayendra, spKK, M.Kes, FINSDV, FAADV, memberikan penyuluhan bagi masyarakat.
Kegiatan penyuluhan yang dikemas dalam Ngariung Sehat Bersama Aa' Dokter Raendi ini diikuti ibu-ibu di Gang Kepatihan, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Aa Dokter Raendi sapaan akrab Dr. Reandi Rayendra mengatakan, kegiatan kali ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya yang digelar di SMPN 2 Kota Bogor.
Baca Juga: Warga Binaan di Bogor Dibekali Cara Bertani
Namun dalam Ngariung Sehat Bersama Aa' Dokter Raendi kali ini, penyuluhan yang dilakukan lebih kepada tentang kesehatan kulit secara keseluruhan.
"Untuk tema kita lebih ke penyuluhan kesehatan kulit secara keseluruhan. Jadi bukan masalah kecantikan saja, hari ini kita bicara penyakit kulit dan kelamin kepada ibu-ibu secara luas lagi," kata Aa Raendi, Kamis (1/11/2022).
Aa Raendi mengungkapkan, bahwa penyakit kulit merupakan penyakit yang banyak terjadi di masyarakat, sehingga bukan hanya penyakit anak atau penyakit dalam.
Baca Juga: Apindo Jabar Peduli Korban Gempa Cianjur, Kirim Bantuan Logistik Makanan dan Obat
"Penyakit kulit secara peringkat merupakan penyakit paling banyak dialami oleh masyarakat. Di puskesmas itu penyakit kulit nomor tiga, seperti gatal, alergi, kelamin dan lain-lain," paparnya.
Ia menyebut gatal pada kulit merupakan salah satu penyakit kulit paling gampang terjadi. Penyebab gatal pada kulit bisa macam-macam, seperti makanan dan debu. Namun hal ini biasa dikelompokkan ke dalam penyakit alergi.
Aa Raendi menerangkan, hal utama yang harus dilakukan agar kulit tidak mudah terjadi gatal adalah menjaga kesehatan kulit. Kulit jangan sampai kering karena rentan akan gatal.
Baca Juga: bank bjb Raih Banking Award dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) 2022
"Kulit tidak boleh kering karena akan mudah gatal. Hal yang paling sering dilakukan tetapi tidak tepat adalah mandi menggunakan air hangat, mandi menggunakan sabun antiseptik. Nah itu hal yang paling sering menyebabkan kulit kering. Kalau kulit kering kena debu sedikit, kena keringat sedikit, gampang gatal," katanya.
Untuk itu, ia menyarankan agar menghindari kedua hal tersebut dan untuk mengatasinya bisa menggunakan pelembab kulit secara rutin. Apabila kulit kering dan gatal terlalu berat, maka harus memerlukan pengobatan.
Artikel Terkait
SPKLU Diresmikan, Bima-Dedie Jajal Motor Listrik, Ini Komentarnya
Pertama di Indonesia, Warga Binaan Lapas Bogor Bisa Nikmati Air Minum Langsung di Kamar Hunian
Blok I-IV Rampung, RSUD Kota Bogor Tambah Ruang Rawat Inap
Unpak Survei Kepuasan Pelanggan Perumda Tirta Pakuan: Produk dan Jasa Sangat Memuaskan
Warga Binaan di Bogor Dibekali Cara Bertani