FOKUSSATU.ID - Komisi IV DPRD Kota Bogor memastikan sekolah satu atap (Satap) yang diperuntukkan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) untuk dapat digunakan pada tahun 2024.
Diketahui, gedung Satap SD dan SMP yang berada di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, sekarang tengah proses pembangunan.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Karnain Asyhar mengatakan, Komisi IV telah melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan belum lama ini. Kedatangannya untuk melihat secara langsung pengerjaan sekaligus monitoring update berkaitan progres pembangunan yang ada.
Baca Juga: Putusan PN Bandung Tidak Pengaruhi Kunjungan Wisatawan ke Bandung Zoo
Kata Karnain, Komisi IV yang membidangi pendidikan ingin memastikan agar di tahun 2024 nanti, gedung Satap sudah dapat melaksanakan proses penerimaan peserta didik baru (PPDB).
“Kita tujuannya memastikan kesiapan untuk proses PPDB di tahun 2024 karena mengingat di tahun 2023 Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor masih meminta anggaran untuk pembangunan senilai Rp7,7 miliar,” ujarnya, Jumat (4/11/2022).
Kendati demikian, politisi PKS ini mengatakan, anggaran yang diajukan tersebut belum termasuk mebeler sekolah. Oleh karena itu, dirinya berharap di tahun 2023 dapat dimaksimalkan untuk pengerjaan fisik, sementara anggaran pengadaan mebeler sekolah dialokasikan dalam APBD Perubahan 2023.
Baca Juga: Manajemen Bandung Zoo Ajukan Banding dan Gugat Balik Pemkot Bandung Terkait Kepemilikan Lahan
“Kami agak khawatir pada saat tahun 2024, masuk dalam tahun ajaran baru di SD dan SMP Satap ini belum bisa mengikuti proses PPBD sehingga nanti akan kosong satu angkatan atau satu tahun,” ungkapnya.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor Said Muhamad Mohan menambahkan berkaitan pengadaan mebeler sekolah, pihaknya akan segera menggelar rapat kerja dengan mitra kerjanya Disdik.
“Kami akan berdiskusi dengan Disdik supaya proses pengadaan mebeler dan kesiapan lainnya seperti perizinan hingga tenaga pengajar, termasuk SDM pendukung agar kami dapat memastikan di tahun 2024 sekolah tersebut sudah siap untuk melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sehingga bisa menerima satu angkatan baru di tahun 2024,” katanya.
Baca Juga: Apindo Kota Bandung Jalin Kerjasama dengan Disnaker Gelar Job Fair 2022
Disamping itu, Dia juga meminta Disdik selaku satuan kerja untuk segera menyelesaikan pembangunan Satap. Pasalnya, pembangunan unit sekolah baru di Kota Bogor masih harus dikejar, sesuai hasil kajian yang telah dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Sementara dari hasil kajian yang dilakukan oleh Disdik, untuk memenuhi kebutuhan minimal harus ada 30 unit SMP negeri di Kota Bogor. Dengan jumlah saat ini baru 20 unit, lanjut Mohan, ditambah satu unit gedung Satap yang tengah dibangun, tentunya masih jauh dari kata cukup.