bogor-kita

Bima Arya Nilai Investor Jepang Tertarik Kucurkan Dana di Kota Bogor

Jumat, 3 Maret 2023 | 22:45 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya pertemuan dengan para calon investor jepangKajima Corporation dan Mitsubishi Logistic. Jumat (3/3/2023).

FOKUSSATU.ID - Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan pertemuan dengan para calon investor dari Jepang. Dalam kesempatan itu, Bima Arya menawarkan program Halal Food Center yang membutuhkan investasi senilai USD 16,8 juta atau sekitar Rp257,3 miliar.

"Kami bertemu dua potensial investor dari Jepang, yaitu Kajima Corporation dan Mitsubishi Logistic. Salah satu program yang sedang kita akselerasikan adalah pembangunan Halal Food Center di wilayah Rancamaya," kata Bima Arya dalam keterangannya di Tokyo dikutip Jumat (3/3/2023).

Pembangunan Halal Food Center di atas lahan seluas 9 hektar milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Dalam hal ini, Pemkot Bogor bermitra dengan IPB University. "Dibutuhkan dana yang tidak sedikit angkanya sekitar USD 16,8 juta," ujarnya.

Baca Juga: Gile! Anggaran Kerjasama Daerah dan Perjalanan Dinas DPRD Jabar Nyaris Rp200 Miliar

Dalam pertemuan yang difasilitasi oleh Director Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Tokyo Muhammad Riffana itu, dirinya menjelaskan konsep Halal Food Center yang di dalamnya akan diisi oleh sentra UMKM hingga tempat wisata.

"Saya jelaskan bagaimana Halal Food Center ini. Di dalamnya ada tempat pemotongan hewan, ada sentra UMKM, distribusi logistik dan juga tempat wisata," terang Bima Arya.

"Kami proyeksikan bukan hanya tempat pengembangan UMKM, tapi juga menjadi destinasi dari turis yang berkunjung ke Kota Bogor," imbuhnya.

Bima Arya mengaku terkejut ketika calon investor yang ditemuinya itu sudah mempelajari data-data seputar Kota Bogor sebelumnya. Termasuk mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Kota Bogor pasca pandemi.

Baca Juga: Puluhan Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-POLRI Dukung Pencapresan Anies Baswedan

"Mereka ternyata sudah punya data-data. Saya cukup surprise juga, mereka tahu pertumbuhan ekonomi di Kota Bogor di atas rata-rata Jawa Barat dan Nasional. Prospek ekonomi di Bogor sangat luar biasa, apalagi market-nya sangat besar," ungkapnya.

Iapun lantas menjelaskan, Kota Bogor ini tidak saja menjadi bagian dari Jawa Barat, tapi juga bagian dari megapolitan terbesar di dunia, yaitu Jabodetabek.

Bima Arya melihat ada ketertarikan dari calon investor untuk menindaklanjuti pertemuan berikutnya di Kota Bogor.

"Saya melihat bahwa ada ketertarikan dari mereka. Mudah-mudahan ada tindak lanjut. Bahkan, salah satu dari mereka akan segera mengunjungi Indonesia, khususnya ke Kota Bogor bulan depan," ujarnya.

Dalam kunjungan kerja itu, Bima Arya juga didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor, Firdaus serta Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, Perindustrian (Dinkukmdagin) Kota Bogor, Atep Budiman. (Ris)

Tags

Terkini