FOKUSSATU.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) akan memulai pelaksanaan Sub-Pekan Imunisasi Nasional (Sub-PIN) Polio putaran kedua mulai 22-29 Mei pada anak berusia 0-59 bulan.
Tercatat, Sub Pin Polio putaran pertama di Kota Bogor telah dilakukan pada 3-18 April 2023 dengan sasaran anak usia 0-59 bulan yaitu sebanyak 84.983.
Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno dalam keterangannya menyampaikan, pada putaran pertama Kota Bogor telah memberikan vaksin nOVP2 kepada 79.287 sasaran (93,3%) dan berdasarkan arahan Dinas Kesehatan Jawa Barat untuk Kabupaten/Kota yang belum mencapai target minimal ≥95%, maka dilakukan sweeping dan Kota Bogor melakukan sweeping pada tanggal 12-17 Mei 2023 dan mendapatkan capaian menjadi 80.030 (94,2%).
Baca Juga: Fidel Kritisi APBD 2023 DPRD Jabar, Rehabilitas Gedung Kantor Mana yang Anggarannya Nyaris 10 Miliar
Pada pelaksanaan Sub PIN Polio putaran kedua, kata Retno, sasaran Kota Bogor adalah anak usia 0-59 bulan sebanyak 84.983 dengan pencapaian target sekurang-kurangnya adalah 95%.
Petugas akan melakukan identifikasi sasaran yang telah mendapatkan dosis pertama dan memastikan seluruh anak tersebut mendapatkan dosis kedua pada putaran kedua ini dengan interval minimal 4 minggu.
"Sasaran yang belum mendapatkan dosis pertama saat putaran I serta bayi yang baru lahir saat pelaksanaan putaran II akan segera diberikan dosis pertama
dan dosis kedua diberikan dengan interval 4 minggu," kata Retno, Kamis (18/5/2023).
Baca Juga: KPH Bandung Utara Bersama LMDH Giri Makmur Lakukan PKS Pemanfaatan Wisata Alam Pal 16
Pelaksanaan Sub PIN putaran kedua dilaksanakan dalam waktu 7 hari dan 5 hari sweeping. Dimulai pada 22-29 Mei 2023, dan sweeping 30 Mei-5 Juni 2023 yang dilaksanakan di 25 Puskesmas, 981 Posyandu, 22 Rumah Sakit dan di 96 Satuan Pendidikan (PAUD & TK) yang ada di Kota Bogor.
Jenis vaksin yang digunakan dalam Sub PIN Polio adalah nOPV 2 produksi dari PT. Biofarma yang diberikan dengan 2 tetes ke dalam mulut dan dapat diberikan bersamaan dengan imunisasi rutin.
"Vaksin nOPV 2 ini hanya digunakan pada saat Sub PIN KLB Polio tipe 2 dan pemberian vaksin nOPV 2 ini tidak berbayar alias gratis," jelas Retno.
Baca Juga: Wakil Ketua DPD Golkar KBB H Erwin Rustam Ucapkan Selamat HUT Ke 45 Desa Kertawangi
Untuk menyukseskan pelaksanaan Sub PIN Polio putaran kedua ini, sebagai persiapan Dinkes Kota Bogor membuat rencana tindak lanjut, diantaranya pertemuan monev dan rencana pelaksanaan bersama lintas program dan lintas sektor tentang pelaksanaan pada Sub PIN Polio, mempersiapkan kebutuhan logistik dan sumber daya, jadwal pelaksanaan melalui pemetaan microplanning, promosi dan edukasi ke masyarakat, baik secara langsung maupun melalui kanal-kanal media sosial Dinkes dan Pemkot Bogor.
"Peran serta lintas sektor, tokoh masyarakat, tokoh agama sangat diharapkan untuk pelaksanaan Sub PIN Polio ini dalam bentuk ikut menyosialisasikan Sub PIN Polio, menyebarluaskan informasi terkait keamanan, efektifitas dan ikut memobilisasi masyarakat yang menjadi sasaran Sub PIN Polio agar datang ke pos pelayanan Sub PIN Polio," kata Kadinkes.
Artikel Terkait
Menggali Potensi Bogor Sebagai Kota Teh
Dedie Rachim, Wawakot Bogor Imbau Masyarakat Cegah Bencana
RSUD Kota Bogor Menuju Penerapan e-BLUD
Tirta Pakuan Segera Relokasi Pipa Besar di Proyek Jembatan Otista
Akibat Water Hammer, Tirta Pakuan Geber Perbaikan Pipa Bocor