Akibat Water Hammer, Tirta Pakuan Geber Perbaikan Pipa Bocor

photo author
- Rabu, 17 Mei 2023 | 21:03 WIB
Petugas lapangan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor sedang melakukan perbaikan kebocoran pipa yang diakibatkan tekanan air.
Petugas lapangan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor sedang melakukan perbaikan kebocoran pipa yang diakibatkan tekanan air.

FOKUSSATU.ID - Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor bergerak cepat menangani kebocoran pipa di Jalan Soemantadiredja, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan. Kebocoran pipa itu diakibatkan tingginya tekanan air atau water hammer di kawasan itu.

Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Ardani Yusuf yang meninjau langsung perbaikan pipa tersebut mengatakan, kebocoran pipa HDPE 12 inchi ini diakibatkan terjadinya water hammer.

"Kebocoran pipa kami analisis akibat water hammer," kata Ardani saat ditemui di lokasi, Rabu (17/5/2023) pagi.

Baca Juga: Ribuan ASN-BUMD di Kota Bogor jadi Orang Tua Asuh Stunting

Ia lanjut mengatakan, pipa yang bocor tersebut berdampak terganggunya pelayanan air di wilayah zona 2, meliputi sebagian besar Rangga Mekar dan juga BNR.

Untuk memenuhi kebutuhan air di wilayah tersebut yang berjumlah kurang lebih 4.000 pelanggan, pihaknya menyiagakan sejumlah mobil tangki air.

"Saya sudah koordinasi dengan bagian umum untuk dipersiapkan mobil tangki air dari pagi hari untuk memasok air di wilayah terganggu," tuturnya.

Baca Juga: FA Thailand Rilis Pernyataan Maaf atas Insiden Final Sepakbola SEA Games 2023 saat Lawan Indonesia

Sementara untuk penanganan pipa bocor terus dilakukan petugas di lokasi. Namun, Ardani tidak dapat memastikan waktu selesainya perbaikan itu.

Selain kebocoran pipa tersebut terjadi di kedalaman lebih dari satu meter, petugas juga terkendala dengan area perbaikan yang sempit.

"Posisinya agak sulit, bisa dilihat dan sper untuk perbaikannya sempit, kami harus menggali untuk membuka area mempermudah pengelasan. Jadi kami belum bisa pastikan, tapi kami akan berusaha secepat mungkin," katanya.

Ardani mengatakan untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya akan memasang Pressure Reducer Valve (PRV) 12 inchi di wilayah Cipaku.

Baca Juga: SEA Games Kamboja Berakhir, Indonesia Peringkat Tiga dengan 87 Medali Emas

Pemasangan perangkat itu dilakukan untuk mengurangi tingginya tekanan dari air khususnya wilayah Jembatan Pamoyanan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X