RSUD Kota Bogor Menuju Penerapan e-BLUD

FOKUSSATU.ID - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor bersiap menerapkan pengelolaan keuangan berbasis aplikasi e-BLUD pada Juli mendatang.

Penerapan keuangan berbasis Badan Layanan Umum Daerah secara elektronik (e-BLUD) itu diyakini dapat mencegah praktik penyelewengan keuangan dengan prinsip transparansi.

Direktur Utama RSUD Kota Bogor, dr. Ilham Chaidir mengutarakan, banyak keuntungan yang akan dirasakan melalui penerapan e-BLUD. Salah satunya, kemudahan dalam mempercepat proses neraca keuangan yang lebih tertib, efektif, efesien, dan akuntabel.

Baca Juga: Dedie Rachim, Wawakot Bogor Imbau Masyarakat Cegah Bencana

"Jadi tidak ada lagi transaksi keuangan pakai uang cash. Semua transaksi akan terkoneksi ke BJB dan tercatat secara rinci," terang dr. Ilham, Senin (15/5/2023).

Dia menambahkan dengan pengelolaan keuangan secara elektronik, maka penggunaan keuangan rumah sakit bisa dikontrol bersama secara profesional.

"e-BLUD juga merupakan bagian dari upaya RSUD Kota Bogor dalam menjalankan sistem digitalisasi rumah sakit, yang penerapan akan meminimalisasi kesalahan pencatatan dalam proses pemasukan dan pengeluaran keuangan," katanya.

Baca Juga: Produksi Vaksin HPV, Bio Farma dan MSD Komitmen Mencegah Kanker Serviks di Indonesia

Menuju penerapan e-BLUD, Tim Keuangan RSUD Kota Bogor diberikan bimbingan teknis dengan menghadirkan narasumber dan tenaga ahli dari Universitas Indonesia (UI). Dalam kegiatan yang digelar di Ciapus Bogor ini turut serta beberapa perwakilan dari BJB.

Tenaga Ahli e-BLUD UI, Alvian Agustian mengatakan, e-BLUD adalah aplikasi yang dibangun untuk membantu mendokumentasikan administrasi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan dan pertanggungjawaban, serta pelaporan keuangan BLUD secara real time.

Sistem aplikasi e-BLUD dirancang secara online untuk memudahkan pengguna dalam mengakses data di mana saja berdasarkan user atau pengguna yang sistematis sesuai tugas dan fungsinya sebagai pengelola keuangan BLUD.

"Nantinya, pelaporan keuangan bisa disajikan secara bulanan, triwulan, dan semesteran," kata Alvian memungkas. (Ris)