FOKUSSATU.ID - Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menginstruksikan seluruh camat untuk proaktif dalam pembangunan Kota Bandung, terutama dalam aspek ketentraman dan ketertiban umum (trantibum). Hal tersebut ia sampaikan dalam rapat koordinasi bersama para camat di Balai Kota Bandung, Senin 15 Mei 2023.
"Ini urusan wajib layanan dasar yang harus kita berikan kepada masyarakat dan ini menjadi sorotan. Jangan sampai Kota Bandung menjadi kota auto pilot seperti yang dikatakan netizen. Kita harus jawab tantangan itu dengan kinerja cepat dan bisa dipertanggungjawabkan," ujar Ema.
Ia mengimbau, agar para aparat kewilayahan lebih banyak turun ke lapangan melihat kondisi wilayahnya. Para camat juga harus melaporkan secara rutin temuan-temuan maupun ide kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Baca Juga: Kans Besar De Gea Raih Penghargaan Golden Glove Liga Premier Inggris
"Urusan wilayah yang akan dikedepankan seperti PKL, penanganan sampah, parkir liar, bangunan liar, kerb jalan, dan drainase. Itu yang akan menjadi ukuran kinerja kewilayahan selain stunting, ODF. Ukuran-ukuran kinerja camat harus pasti, jangan ada yang kamuflase," ucapnya.
Ada 10 poin yang ditegaskan Ema kepada para camat Kota Bandung. Di antaranya ducting, sampah, PKL dan parkir liar, lampu hutan kota, banjir, reklame ilegal, car free day, median jalan, isu flu babi, dan shelter bus TMB.
"Ducting sampai akhir Mei sudah selesai. Itu nanti setelah lepas Mei, akan kita lanjutkan ke penghujung Jalan Riau- Ahmad Yani. Tapi ruas jalan yang sudah selesai, jangan merasa sudah clear tapi harus ada pengawasan,” ucapnya.
Baca Juga: Manchester City Hanya Butuh Satu Kemenangan untuk Juara Liga Inggris 2022-2023
"Saya akan keluarkan surat edaran bagi seluruh kecamatan untuk melaksanakan Jumat Bersih, ini wajib. Untuk membantu OPD lain membersihkan sisa-sisa ducting," lanjutnya.
Untuk penanganan sampah, Ema menyebutkan, sudah 30 TPS yang kini beroperasi dengan normal dari 55 TPS yang sempat overload. Ia menyampaikan agar para camat mampu untuk menekan angka produksi sampah rumah tangga.
"Kemarin hanya 40 persen RW yang hadir saat sosialisasi sampah di Gedebage. Para camat harus memastikan semua RW hadir. Sampaikan juga kepada DLKH kalau ada sampah yang belum diangkut," tuturnya.
Baca Juga: Iwan Ridwan Dosen Praktisi Unsil: Sebagai Pengawas Tes UTBK-SNBT, Bentuk Pengabdian dan Tugas Negara
Artikel Terkait
Uu Ruzhanul Cegat Ganjar Pranowo yang Lagi Lari Pagi di Gasibu, Yunandar Eka Perwira Terangkan Ini
Setelah 450 Tahun, Kirab Mahkota Binokasih Kerajaan Sunda di Tiga Daerah
Iwan Ridwan Dosen Praktisi Unsil: Sebagai Pengawas Tes UTBK-SNBT, Bentuk Pengabdian dan Tugas Negara
Manchester City Hanya Butuh Satu Kemenangan untuk Juara Liga Inggris 2022-2023
Kans Besar De Gea Raih Penghargaan Golden Glove Liga Premier Inggris