FOKUSSATU.ID - Kota Bogor yang dikenal sebagai kota kuliner dengan aneka ragam makanan dan minuman. Dibalik itu Kota Bogor juga memiliki potensi untuk menjadi kota teh.
Potensi tersebut disampaikan Founder & Business Director Sila Tea House, Redha Taufik Ardias saat mendampingi Founder & President Director Sila Tea, Iriana Ekasari ketika memberikan paparan sejarah teh di Indonesia dan visi serta misi kehadiran Sila Tea House di Kota Bogor yang sudah ada dan berkembang sejak tahun 2018.
Redha Taufik Ardias yang juga seorang petani milenial Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat angkatan tahun 2022 menjelaskan bahwa dari nilai sejarah, Kota Bogor memiliki kaitan erat dengan perjalanan teh di Indonesia.
Baca Juga: Sesuai Nomor Urut, Partai Demokrat Naik 14 Motor Vespa Daftarkan Bacaleg ke KPU Ciamis
"Karena Bogor memiliki nilai sejarah tentang teh. Yang sangat kental yaitu bahwa pertama kali teh ditanam untuk keperluan agribisnis itu di Kebun Raya Bogor risetnya dan riset perkebunan nusantara pertama kali penelitian teh juga di Kota Bogor," kata Redha dikutip Sabtu (13/5/2023).
Dikutip dari laman Kebun Raya, tanaman penghasil teh (Camellia sinensis) pertama kali masuk ke Indonesia tahun 1684, berupa biji teh (diduga teh sinensis) dari Jepang.
Pada tahun 1694, tanaman teh sinensis juga terlihat di halaman rumah gubernur jenderal VOC, Camphuys di Batavia. Pada tahun 1826 tanaman teh melengkapi koleksi Kebun Raya diikuti pada tahun 1827 di Kebun Percobaan.
Baca Juga: Pileg 2024, Demokrat Kota Bogor Targetkan Raih Dua Kali Lipat Kursi DPRD
Dari sejarah itu, kemudian Silat Tea House berdiri pada tahun 2018 di Kota Bogor yang membawa visi untuk membawa citra teh Indonesia di dalam negeri maupun luar negeri.
"Misinya untuk mensejahterakan insan tani, pemetik, petani teh dan konsumen dan juga untuk menjaga kelestarian alam nusantara," katanya.
Sehingga dengan strategi inovasi dan Edupreneur diharapkan bisa bermunculan pengusaha muda yang juga ikut membuka bisnis teh.
"Strateginya agar teh ini bisa naik kelas dengan banyak melakukan edukasi dan komunikasi kepada masyarakat secara umum. Makanya kita hadirkan rumah teh Indonesia galeri inovasi dan edukasi," katanya.
Baca Juga: Novitasari Bacaleg Dapil 5 Dari Partai Demokrat Resmi Daftarkan Diri Ke KPU Kota Cimahi
Saat ini, Sila Tea House memiliki 50 racikan teh dari 20 kebun teh yang ada di Indonesia. "Jadi berdasarkan hasil inovasi, berdasarkan riset dan kurasi dari kebun teh se-Indonesia kita pilih yang terbaik kita hadirkan di sini, kita edukasi konsumen dan pelaku usaha di Bogor," katanya.
Artikel Terkait
Komisi IV Beri Masukan Disparbud soal Pembangunan Museum Pajajaran Kota Bogor
Turunkan Stunting di Kota Bogor, Pemerintah Salurkan Bantuan Daging Ayam dan Telur
Lapangan Empang Segera Dibangun jadi Kawasan Arabian Town
SSA Seputar Kebun Raya Bogor Kembali Dua Arah
Trans Pakuan dan Trans Jakarta Jalin Kerja Sama Integrasi Layanan
Dukcapil Goes To School, Ratusan Pelajar di Kota Bogor Direkam E-KTP