Ribuan ASN-BUMD di Kota Bogor jadi Orang Tua Asuh Stunting

- Rabu, 17 Mei 2023 | 20:59 WIB
DPPKB Kota Bogor luncurka program Pemkot Penting-Lur (Pemerintah Kota Bogor, Peduli Stunting Melalui Telur) dengan tagline, 'Dengan Asupan Telur Aku Tumbuh Sehat'.
DPPKB Kota Bogor luncurka program Pemkot Penting-Lur (Pemerintah Kota Bogor, Peduli Stunting Melalui Telur) dengan tagline, 'Dengan Asupan Telur Aku Tumbuh Sehat'.

FOKUSSATU.ID - Percepatan penanganan stunting dan risiko stunting terus digencarkan di Kota Bogor. Kali ini, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) meluncurkan program Pemkot Penting-Lur (Pemerintah Kota Bogor, Peduli Stunting Melalui Telur) dengan tagline, 'Dengan Asupan Telur Aku Tumbuh Sehat'.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah menyebut program Pemkot Bogor Penting-lur ini melibatkan 6.717 ASN dan BUMD di Kota Bogor dengan memberikan kepeduliannya berbagi satu setengah kilogram telur untuk diberikan kepada anak stunting selama enam bulan.

"Karena dari hasil penelitian, Insyaallah jika seorang anak yang stunting diberikan protein hewani akan bisa tereliminir stuntingnya," kata Syarifah di halaman kantor Kecamatan Bogor Utara, Rabu (17/5/2023).

Baca Juga: FA Thailand Rilis Pernyataan Maaf atas Insiden Final Sepakbola SEA Games 2023 saat Lawan Indonesia

Dengan adanya program teranyar ini lanjut Sekda, dari 2001 anak stunting di Kota Bogor sebanyak 50 persen atau 1.000 anak diintervensi oleh ASN.

"Insyaallah ini kita akan jaga bersama. Kita sudah komitmen, kita kumpulkan semua perangkat daerah sehingga 50 persen dari 2001 itu akan tertangani," ujarnya.

Sementara untuk 50 persen anak lainnya itu akan juga diintervensi melalui gerakan komunitas.

Baca Juga: SEA Games Kamboja Berakhir, Indonesia Peringkat Tiga dengan 87 Medali Emas

"Kita berkejaran dengan waktu. Sehingga kita kumpulkan komunitas, kita sudah MoU dengan ikatan bidan, ikatan dokter anak, ikatan dokter indonesia, world bank, Insya Allah kita akan tangani yang sisanya 1.000 anak itu," katanya.

Selain percepatan penanganan anak stunting, Pemkot Bogor juga melakukan upaya pencegahan munculnya stunting baru yang ada pada anak atau keluarga berisiko stunting, seperti pada ibu hamil, ibu nifas, calon pengantin dan keluarga yang memiliki anak berisiko.

"Jadi semua kita lakukan upaya, kedua duanya akan kita eliminir baik yang stunting maupun berisiko, dengan program-program yang kita miliki," katanya.

Baca Juga: Sananta dan Fajar, Top Skorer Sepakbola SEA Games 2023 Kamboja

Untuk menjaga dan mengedukasi masyarakat lanjut Sekda, ada juga program keluarga asuh yang dilakukan oleh kepala organisasi perangkat daerah yang ditunjuk untuk bertanggung jawab memonitor suatu wilayah.

Dengan adanya upaya-upaya ini, Syarifah pun berharap tahun ini stunting dan risiko stunting di Kota Bogor sudah jauh berkurang.

Halaman:

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Di 2023, 4.363 RTLH di Kota Bogor Diperbaiki

Rabu, 31 Mei 2023 | 23:18 WIB

Kota Bogor Sabet WTP 7 Kali Berturut-turut

Rabu, 10 Mei 2023 | 19:55 WIB
X