Jembatan Otista Dibangun, Dishub Siapkan Trayek Sementara bagi Angkot dan BisKita Transpakuan

photo author
- Sabtu, 4 Maret 2023 | 17:34 WIB
Sejumlah angkutan perkotaan (angkot) tengah melintas di Jalan Otto Iskandardinata.
Sejumlah angkutan perkotaan (angkot) tengah melintas di Jalan Otto Iskandardinata.

FOKUSSATU.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor bakal mengeluarkan trayek sementara bagi angkutan perkotaan (angkot) dan BisKita Transpakuan yang melayani rute lintasan Jalan Otto Iskandardinata (Otista).

Contingency plan atau rencana kontijensi trayek sementara itu akan berlaku selama pembangunan jembatan Otista yang sesuai rencana mulai dilaksanakan April mendatang.

Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo mengatakan, instansinya tengah melakukan pembahasan contingency plan trayek sementara bagi angkot dan BisKita Transpakuan.

Baca Juga: Lusiana Dorong Pengembangan Kampung KB di Seluruh Kelurahan Kota Bogor

"Terkait trayek, Dishub melalui bidang angkutan sedang menggodok untuk dikeluarkan contingency plan trayek sementara selama pengerjaan (jembatan Otista)," kata Eko, Sabtu (4/3/2023).

Dari catatan Dishub Kota Bogor, ada 5 trayek angkot utama dan 8 trayek angkot bersinggungan dengan Jalan Otista. Sedangkan untuk BisKita Transpakuan setidaknya ada dua koridor, yakni 1 dan 2.

Danjen sapaan akrabnya melanjutkan, sejauh ini tim rerouting bersama Organda masih melakukan pengkajian dan penilaian terhadap rencana kontingensi trayek sementara tersebut.

Baca Juga: Kilang Pertamina Plumpang Terbakar, Ramdansyah Tegaskan Buat Trauma Healing

"Tim rerouting sekarang sedang berjalan, organda dan kami lagi mengkaji dan menilai. Kalau memang suka, ya akan dialihkan tetap, tapi saya mengeluarkan SK trayek sementara," katanya.

Danjen mengakui pembahasan terus dimatangkan untuk trayek angkot dan BisKita Transpakuan. Nantinya, apakah rute layanan transportasi umum itu melalui Jalan Siliwangi - Suryakancana atau Jalan Pajajaran - Jalak Harupat.

"Apakah nanti mereka akan menebas Siliwangi Surken dari arah Ciawi, atau tetap melewati PMI turun ke Jalak Harupat. Tapi Jalak Harupat tidak bisa ke Kapten Muslihat, salah satunya harus lewat Surken baru lewat Kapten Muslihat," terangnya.

Baca Juga: Mantap! Ganjar Pranowo Bantu PTLS Rooftop ke Pondok Pesantren Darul Falah Jekulo

Dishub Kota Bogor, kata Danjen, sebelumnya telah mengeluarkan rekomendasi teknis berkenaan dengan Andalalin sesuai Permenhub 17/2021.

Rekomendasi itu salah satunya adalah penggunaan jembatan bailey saat pembangunan jembatan Otista.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X