FOKUSSATU.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tahun ini menggarap 10 program strategis pembangunan dengan anggaran cukup besar.
Kegiatan pembangunan itu tersebar di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Dinas Pendidikan (Disdik), dan RSUD Kota Bogor.
"Tahun ini ada 10 pekerjaan strategis. Diantaranya di DPUPR, Disparbud, Disdik, dan RSUD," kata Kasubag Pengelolaan Bidang Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Kota Bogor, Undang Sulaiman dikutip Jumat (3/3/2023).
Baca Juga: Bima Arya Nilai Investor Jepang Tertarik Kucurkan Dana di Kota Bogor
Undang mengatakan, untuk DPUPR tercatat ada tujuh paket. Diantaranya adalah pembangunan jembatan Otista senilai Rp52 miliar dari bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Pembangunan jembatan Otista saat ini sudah masuk tahap lelang fisik. MK (manajemen konstruksi) sudah beres dan sudah melakukan review DED sama HPS dan sudah diajukan tendernya. Tayang kalau tidak minggu ini atau minggu depan," paparnya.
Proyek selanjutnya di DPUPR, pembangunan lanjutan Jalan Regional Ring Road (R3) senilai Rp9,6 miliar. Kemudian pembangunan lanjutan Masjid Agung senilai Rp36,4 miliar.
Baca Juga: Gile! Anggaran Kerjasama Daerah dan Perjalanan Dinas DPRD Jabar Nyaris Rp200 Miliar
"Pada lanjutan Masjid Agung, saat ini sedang proses (konsultan) pengawas dan evaluasi, mungkin sekitar 1,5 lagi dapat penyedia pengawasnya," terangnya.
Selain jalan R3, tahun ini juga dilaksanakan pembangunan lanjutan trotoar R3 senilai Rp6 miliar. Kemudian, pembangunan lanjutan trotoar Alun Alun Kota Bogor senilai Rp6 miliar.
"Lalu trotoar Dewi Sartika dan trotoar Ahmad Yani masing-masing nilainya 10 miliar," imbuhnya.
Untuk di Disparbud, kata Undang, revitalisasi Museum Pajajaran dengan nilai Rp16 miliar. Ia memperkirakan tender proyek ini bisa diproses April nanti.
Baca Juga: Puluhan Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-POLRI Dukung Pencapresan Anies Baswedan
"Ini (Museum Pajajaran) enam bulan pekerjaan, kemungkinan minggu depan juga akan masuk untuk pengawas dulu, sebulan kemudian fisiknya," katanya.
Artikel Terkait
Setelah 28 Tahun, Kota Bogor Boyong Piala Adipura
Bangun Jembatan, Rekayasa Lalu Lintas Jalan Otista Diuji Coba Sebelum Lebaran
Wajah Ceria Belasan Pasangan Tunanetra Nikah Massal di Bogor
Mengintip Potensi Kampung Tematik Margasari di Margajaya
Bima Arya Nilai Investor Jepang Tertarik Kucurkan Dana di Kota Bogor