Lawan Narkoba, Kota Bogor Bentuk 6 Kelurahan Bersinar

photo author
- Kamis, 27 Juni 2024 | 19:42 WIB

FOKUSSATU.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus mengampanyekan aksi melawan narkoba di wilayahnya.

Kali ini, dalam memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) menggelar talk show mengusung tema 'Masyarakat Bergerak Bersama Melawan Narkoba, Mewujudkan Indonesia Bersinar'.

Kegiatan itu dirangkai dengan pengukuhan pengurus Kelurahan Bersih Narkoba (Kelurahan Bersinar). Adapun kelurahan yang dikukuhkan, yakni Cimahpar, Katulampa, Sindang Barang, Kebon Pedes, Cikaret dan Babakan.

Baca Juga: Impor Barang Konsumsi Terus Naik Sejak 2021 Termasuk Produk Tekstil

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor sekaligus Ketua Badan Narkotika Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan, perkembangan narkoba saat ini mengkhawatirkan dengan jenis-jenisnya yang beragama.

“Kita cukup khawatir dengan kondisi saat ini, katanya di dunia ini ada 900 jenis narkoba dan jenis sintetisnya,” ungkapnya di Auditorium Bima Arya, Gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor, Kamis (27/06/2024).

Dengan demikian, Syarifah berharap kepada para pengurus Kelurahan Bersinar serta pihak terkait lainnya dapat mengenal tata kerja atau tata cara narkoba dan jenis-jenisnya. Sehingga bisa disosialisasikan kepada warga sebagai upaya pencegahan peredaran narkoba.

Syarifah tidak lupa mengingatkan bahwa peredaran narkoba yang ada saat ini menyasar semua kalangan, bahkan hingga ke anak-anak.

Baca Juga: Masuk Kota Ke 2 Penjudi Online Terbanyak, Pemkot Bogor Segera Bentuk Satgas Judol

Berdasarkan data Polri, sebanyak 29 persen kecelakaan lalu lintas yang tidak wajar disebabkan narkoba dan dari 10.000 penduduk ditemukan 220 orang yang berumur 15 hingga 64 tahun terpapar memakai narkoba.

"Dibutuhkan keseriusan, kepekaan dan kesensitifan dalam menghadapi serta memonitornya secara bersama-sama," kata Syarifah.

Hal lain juga ditegaskan oleh Syarifah yakni menyoal judi online yang saat ini tengah viral di Kota Bogor.

Baca Juga: Cegah Hoaks Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Sultra Gandeng Jurnalis Berbagai Media Untuk Konsolidasi dan Sosialisasi ke Masyarakat

Syarifah mengatakan bahwa fenomena tersebut menjadi gambaran di tengah situasi kondusif dan tenang berkehidupan ternyata ada 'kehidupan lain' di luar nalar yang muncul.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnadi Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X