FOKUSSATU.ID, KENDARI - Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Tenggara menggelar konsolidasi bersama media, pada tanggal 13 Juni 2024 lalu.
Konsolidasi ini bertujuan untuk memperkuat pemberitaan dan pengawasan terhadap tahapan Pemilihan Kepala Daerah serentak yang akan digelar tahun ini.
Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Sulawesi Tenggara, Bahri Bahari mengatakan, peran media sangat vital dalam tahapan Pelaksanaan Pilkada.
"Dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024 sangat penting adanya kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan media untuk meningkatkan pengawasan dan partisipasi publik dengan memberikan informasi yang benar dan mendidik," ujarnya, seperti dikutip dari RRI.co.id, Kamis 27 Juni 2024.
Menurutnya, peran media dalam proses Pilkada 2024 sangat penting mengingat ini merupakan pertama kalinya Pemilihan Kepala Daerah dilakukan secara serentak di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
"Media tidak hanya sebatas menyampaikan informasi, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat dan pengawas yang independen," ucapnya.
Baca Juga: KPID Riau Gencarkan Literasi ke Ratusan Mahasiswa Untuk Cegah Hoaks Hadapi Pilkada Serentak 2024
Ia menambahkan, salah satu tantangan terbesar dalam pemberitaan pemilu adalah penyebaran hoaks. Bahri mengingatkan media untuk berhati-hati dalam menyajikan berita dan menghindari judul-judul yang menarik namun tidak sesuai dengan isi berita.
Untuk itu, ia berharap, media dapat memperkuat pemberitaan dalam tahapan Pilkada serentak 2024 dengan memberikan informasi yang akurat dan objektif.
Artikel Terkait
DPRD Kota Bandung, Edwin Senjaya Saksikan Langsung Kejayaan Petarung MMA Bandung Ungguli Atlet dari Cina
Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan Ajak Warga Budayakan Bersepeda Sejak Dini
Rapat Paripurna DPRD, Pj Wali Kota Sampaikan Penjelasan Raperda Pertanggung Jawaban APBD 2023
Yuk Nabung di Bank bjb Gratis Tiket Konser Sheila On 7 di Saloka Fest, Catat Tanggalnya
Indonesia Satu Grup dengan Jepang dan Australia di Ronde 3 Kualifikasi Piala dunia 2026