Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Soroti Kemacetan Lalin Kota Bandung, Apakah Ada Solusinya?

- Kamis, 3 November 2022 | 12:25 WIB
Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung, Yudi Cahyadi dalam rapat Forum Group Discussion (FGD) Penanganan Permasalahan Kemacetan Lalu Lintas di Kota Bandung ,di Hotel Savoy Homan
Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung, Yudi Cahyadi dalam rapat Forum Group Discussion (FGD) Penanganan Permasalahan Kemacetan Lalu Lintas di Kota Bandung ,di Hotel Savoy Homan

FOKUSSATU.ID - Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung, Yudi Cahyadi, SP., berharap adanya masterplan dalam penanganan masalah kemacetan di Kota Bandung.

Dengan demikian, apakah ada solusinya? penanganan kemacetan tidak hanya jangka pendek atau insidentil saja, tetapi juga jangka panjang.

Hal tersebut ia sampaikan pada Forum Group Discussion (FGD) Penanganan Permasalahan Kemacetan Lalu Lintas di Kota Bandung ,di Hotel Savoy Homan, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu (2/11/2022).

Baca Juga: Raperda DPRD Kota Bandung, 12 Diusulkan untuk Propemperda

"Dalam penanganan kemacetan di Kota Bandung, dibutuhkan masterplan yang jelas sehingga bisa berdampak jangka panjang," ujarnya.

Menurut Yudi, penanganan kemacetan di Kota Bandung dinilai relevan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dengan demikian, upaya penanganan macet dapat berdampak lama.

Ia menambahkan, dalam penanganan kemacetan di Kota Bandung dibutuhkan peran serta semua pihak, terlebih Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang terbatas.

Baca Juga: Pakar Planologi Deny Zaelani: Tata Kota Bandung Semakin Semerawut dan Bermasalah

"APBD Kota Bandung terbatas dalam menyelesaikan persoalan kemacetan di Kota Bandung, seperti untuk infrastruktur dan lain sebagainya," katanya.

Ruas jalan di Kota Bandung tidak seimbang dengan jumlah kendaraan saat ini. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi yang baru dan berkualitas dalam menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut.

Salah satunya yang menjadi sorotannya yakni terkait adanya konversi angkutan kota (angkot) dari tiga unit menjadi satu bus. Hal tersebut dikarenakan jumlah angkutan kota yang sudah kebanyakan dan mulai mengganggu lalu lintas.

Baca Juga: Ketua DPRD Apresiasi Bandung Job Fair untuk Pencari Kerja

"Berbagai inovasi atau program penanganan yang ada terkait persoalan kemacetan harus diupayakan tidak hanya sesaat tapi harus berjangka panjang," tuturnya.

Selain itu, program lainnya yang diklaim menyelesaikan persoalan kemacetan yakni angkot pintar yang diluncurkan pada 2016 lalu. Ia mempertanyakan bagaimana kelanjutan program tersebut.

Halaman:

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X