FOKUSSATU.ID - Tugu Sepatu, salah satu sudut instagramable Kota Jakarta menghilang dari tempatnya kawasan Stasiun MRT BNI City Jl Sudirman, Jakarta, sejak Senin (20/9).
Instalasi yang dibuat untuk mempercantik kota Jakarta dan memberikan dukungan kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menghilang setelah sebelumnya sempat jadi korban vandalisme.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Pemprov DKI Jakarta memutuskan memindahkan Tugu Sepatu dengan tujuan untuk dibersihkan dari coretan.
Baca Juga: Sektor Ekonomi Kreatif Bisa Menjadi Andalan Jabar
"Ada yang corat-coret yang tidak bijak, tidak baik, makanya sekarang harus dibersihkan dulu, dirapihkan, nanti pada waktunya kita akan tampilkan lagi," katanya di Balai Kota Jakarta, Senin (20/9).
Ada pun aksi vandalisme dilakukan oleh seorang pemuda pada Sabtu (18/8) dini hari dengan memakai pilox (cat semprot) untuk mencoret-coret salah satu sisi sepatu raksasa tersebut.
Riza menjelaskan instalasi Tugu Sepatu merupakan hasil kolaborasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI bersama Jakarta Experience Board (JXB) dan Sepatu Compass.
Diketahui, instalasi sepatu raksasa yang didominasi warna putih itu diletakkan di atas sebuah benda yang mirip dengan panggung berwarna biru.
Baca Juga: Film Si Kabayan Kembali Diangkat ke Layar TV Lewat ‘Kabayan Milenial Bersinar’
Terdapat beberapa tulisan di panggung sepatu raksasa tersebut, antara lain “Kolaborasi Untuk Kemajuan”, “a city of collaboration” dan “xpresi.sepatucompass.com.
Di bawah tugu sepatu itu juga terdapat QR code yang ketika dipindai berisi surat terbuka untuk para pejuang industri kreatif di Indonesia.
Surat terbuka tersebut menjelaskan bahwa instalasi sepatu raksasa di tengah-tengah Ibu Kota merupakan bagian dari Festival Kolaborasi Jakarta.
(Gus)
Artikel Terkait
Ini Harapan Ketua DPR Soal Calon Panglima TNI Baru
Viral Harga Kopi Rp100 Ribu, Wisatawan Nginep di Warung Kopi Penyebab Pedangang Getok Harga
Pemajuan Jadwal Pemilu 2024 Rugikan Parpol Non Parlemen
Langkah PKB Menuju Partai Kedua Terbesar Pada Pemilu 2024
Pegiat Lingkungan Jabar Raih Kalpataru