Pegiat Lingkungan Jabar Raih Kalpataru

photo author
- Selasa, 21 September 2021 | 11:52 WIB
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan memberikan Kalpataru kepada pegiat lingkungan di Jabar. Logo Kementerian LHK
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan memberikan Kalpataru kepada pegiat lingkungan di Jabar. Logo Kementerian LHK

FOKUSSATU.ID - Pegiat Lingkungan di Jawa Barat (Jabar), Forum Pemuda Peduli Karst Citatah (FP2KC) Bandung Barat mendapatkan penghargaan Kalpataru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI pada 2021.

FP2KC Bandung Barat menjadi salah satu dari 10 penerima anugerah tertinggi Kalpataru 2021 bidang lingkungan dari KLHK. FP2KC Bandung Barat dinilai berhasil jadi pelindung karst dengan menghadirkan alternatif pengelolaan gunung batu gamping Citatah tanpa harus dirusak.

Rencananya, penghargaan Kalpataru akan diserahkan pada 14 Oktober 2021.

Baca Juga: Pemkot Bandung dan UPI Kembangkan Mesin Sampah Teknologi Jepang Ramah Lingkungan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar Prima Mayaningtyas mengatakan bahwa penghargaan Kalpataru tahun ini melengkapi penghargaan yang sama pada tahun lalu.

Tahun lalu Kalpataru diterima Jabar melalui Yayasan Bening Saguling yang juga berada di wilayah Kabupaten Bandung Barat. Seperti halnya tahun ini, DLH Jabar mengusulkan agar KLHK memberikan penilaian kepada pegiat lingkungan di Citatah.

"Alhamdulillah Jabar dapat Kalpataru lagi. Ikut senang karena penerima merupakan hasil usulan DLH Jabar untuk mengikuti penilaian penghargaan Kalpataru," kata Prima, Senin (20/9/2021).

Baca Juga: Teaser Film Perjuangan Berjudul Kadet 1947 Diluncurkan, Dapat Ditonton di You Tube

Prima menuturkan, pihaknya akan terus memfasilitasi, membina, dan mendorong masyarakat untuk ikut mengelola lingkungan dengan baik. Para peraih Kalpataru ini nantinya dapat menjadi agen perubahan dan memberi contoh kepada masyarakat bagaimana kolaborasi dapat dilakukan untuk menjaga lingkungan.

Terkait karst Citatah, Prima mengatakan, Jabar sudah menyusun master plan Kawasan Bentang Alam Karst bersama Badan Geologi.

Dalam master plan itu, kata Prima, Pemda Provinsi Jabar akan memfasilitasi pengembangan kawasan ekowisata Citatah melalui kaidah lingkungan yang terencana. Ambil contoh, memberikan pelatihan kader konservasi, kampung ekowisata.

"Sudah cukup banyak upaya pembinaan yang dilakukan bersama kader di sana agar pemanfaatan sesuai dengan kaidah konservasi. Keberhasilan ini dapat direplikasi di tempat lain," katanya.

Baca Juga: Desa Wisata Ranu Pani, Satu Dari 50 Desa Wisata Terbaik Indonesia

Ekowisata, Kampung Cidadap, Desa Padalarang, berlokasi tidak jauh dari Situ Ciburuy. Warga tinggal di kawasan kart, yang hingga saat ini masih terancam oleh penambangan kapur. Kawasan karst cukup luas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Teguh Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X