Desa Wisata Punya Potensi Luar Biasa

photo author
- Kamis, 16 September 2021 | 22:56 WIB
Desa Wisata, Langenharjo, Plemahan, Kediri
Desa Wisata, Langenharjo, Plemahan, Kediri

FOKUSSATU.ID-Kekayaan alam Indonesia luar biasa, dimana di dalamnya ada desa-desa yang bisa diberdayakan menjadi potensi pariwisata sehinga mampu menghasilkan devisa bagi desa dan masyarakatnya. Jika desa maju karena pariwisatany maka kecamatan, kabupaten, kota, dan provinsinya ikut terdorong maju.

Soal besarnya potensi desa wisata disampaikan Anggota Komisi X DPR RI Mujib Rohmat saat mengikuti rapat Komisi X dengan Masyarakat Sadar Wisata (Masata) dan Asosiasi Desa Wisata Indonesia (Asidewi), di komplek parlemen, Senayan, Jakarta Kamis (16/9/2021). Menurut Mujib, Indonesia punya banyak destinasi desa wisata yang bila terus dikembangkan, tidak saja ekonomi desa setempat yang maju, bahkan Indonesia pun ikut maju.

 "Kata orang arab, Indonesia adalah serpihan surga. Kita punya sumber daya alam yang luar biasa. Jumlah desa di Indonesia sekitat 80 ribu desa. Saya yakin setiap desa punya potensinya masing-masing. Kalau ini dikembangkan luar biasa maju. Pasti kecamatan, kabupaten, kota, provinsi, dan ikut Indonesia maju," terang politisi Partai Golkar itu.

Mujibjuga menyerukan agar semua pelaku yang bersentuhan dengan sektor pariwisata menyatukan pandangan dan wadah memajukan pariwisata Indonesia. Semua kementerian dan lembaga bersinergi bersama membangun satu organisasi, manajemen, anggaran, dan waktu untuk pariwisata Indonesia.

 "Jangan sampai antar kementerian, lembaga, dan lainnya punya waktu sendiri dalam menggelar even pariwisata. Bagaimana Masata dan Asidewi ikut membantu mengkoordinasikan di tingkat bawah dalam satu waktu dan manajemen." kata dia.
Jadi, urainya, berbagai pihak ada dalam satu manajemen, baik destinasi, infrstruktur, dan komunitasnya. Itulah yang diharapkan. Kalau hal ini bisa dilaksanak maka luar biasa. (gus)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Fokussatu

Tags

Rekomendasi

Terkini

X