FOKUSSATU.ID - Dalam upaya menuntaskan dugaan korupsi yang melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bandung, perhatian publik tertuju pada kasus pengadaan ayam boneless.
Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung melakukan penggeledahan di kantor PT Bandung Daya Sentosa (BDS) yang terletak di Jalan Raya Gading Tutuka, Cingcin, Soreang, Rabu (20/8).
Penggeledahan tersebut merupakan bagian dari penyidikan yang lebih luas, di mana tim kejaksaan berusaha mengumpulkan bukti-bukti yang relevan.
Baca Juga: H.Eep Jamaludin Gelar Reses di Sukawening, Tekankan Pentingnya Prioritas Pembangunan
Selama hampir empat jam, tim penyidik menyisir berbagai ruangan, termasuk ruang kerja Direktur Utama PT BDS, Yanuar Budinorman, serta ruang bendahara dan keuangan.
“Penggeledahan ini berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan suplai ayam boneless di PT BDS tahun 2024. Ada beberapa dokumen dan alat elektronik yang kami sita untuk melengkapi berkas perkara,” kata Kasi Intel Femi Irvan kepada wartawan.
Tim penyidik tiba di lokasi sekitar pukul 11.30 WIB, namun kantor BDS tampak sepi dan tertutup rapat. Menurut informasi, sejak Lebaran Idulfitri atau Maret 2025 lalu, kantor tersebut sudah tidak beroperasi. Meskipun demikian, penggeledahan tetap dilanjutkan.
Baca Juga: Beri Jawaban Publik, Bareskrim Polri Umumkan Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dan Anak Lisa Mariana
Penggeledahan ini dipimpin oleh Kasi Intelijen Kejari Kabupaten Bandung, Femi Irvan Nasution, bersama Kasi Pidana Khusus (Pidsus), Wawan Kurniawan. Direktur Keuangan PT BDS, Noviyanti, juga hadir untuk menyaksikan proses tersebut.
Hasil dari penggeledahan ini, penyidik berhasil menyita sejumlah dokumen penting dan perangkat elektronik yang dimasukkan ke dalam tiga boks besar untuk dibawa ke Kantor Kejari Kabupaten Bandung.
Kasi Pidsus Wawan Kurniawan menambahkan bahwa penggeledahan tidak hanya dilakukan di Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Sebagai Bentuk Apresiasi Terhadap Insan Media, Pertamina Gelar AJP Tahun 2025
Sebelumnya, tim juga menggeledah beberapa lokasi di Jakarta, termasuk kantor PT Multi Sinergi Prima (MSP), perusahaan pemasok ayam boneless yang bekerja sama dengan PT BDS.
“Bukti-bukti yang kami temukan dari Jakarta maupun di Kabupaten Bandung sangat penting untuk memperkuat proses penyidikan. Dokumen-dokumen tersebut akan dipelajari lebih lanjut,” jelas Wawan.
Artikel Terkait
Kejari Kabupaten Bandung Naikkan Kasus Korupsi Suplai Ayam Boneless PT BDS ke Penyidikan
Kejari Kabupaten Bandung Tingkatkan Status Kasus PT BDS, Jamparing Institut Desak Penuntasan
Karangan Bunga Korban BDS: Suara Kritis di Depan Gedung DPRD Kabupaten Bandung
Kasus Gagal Bayar PT BDS, Inspektorat Kabupaten Bandung: Saya Baru Melihat di YouTube
Kasus Gagal Bayar PT BDS: Penegakan Hukum di Tengah Sorotan Publik