Edy Mulyadi Politisi PKS Sebut IKN Baru Tempat Jin Buang Anak, Pernyataan Panglima PBRTB Bikin Merinding

photo author
- Senin, 24 Januari 2022 | 09:34 WIB
Panglima Tambak Baya atau Perguruan Budaya Ritual Tambak Baya (PBRTB),  Marselinus Mi’an Mengecam Tindakan Edy Mulyadi  (Sumber //Tangkapan Layar Medsos)
Panglima Tambak Baya atau Perguruan Budaya Ritual Tambak Baya (PBRTB), Marselinus Mi’an Mengecam Tindakan Edy Mulyadi (Sumber //Tangkapan Layar Medsos)

FOKUSSATU.ID - Edy Mulyadi menyebut ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur merupakan tempat “jin buang anak”. Anggota DPR dari Partai PKS dari Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan (Kalsel),

Pernyataan yang disampaikan Edy Mulyadi Viral dalam video yang beredar di media social. Komentar tersebut langsung viral dan langsung mendapat kencaman dari masyarakat Kalimantan dan Tokoh Adat Kalimantan.

Panglima Tambak Baya atau Perguruan Budaya Ritual Tambak Baya Marselinus Mian mengecam tindakan Edy Mulyadi seorang Politikus dari Partai PKS. Dan mengimbau agar Edy Mulyadi meminta maaf kepada masyarakat Kalimantan.

Baca Juga: Menpan RB Minta Pemda dan Kementerian Tak Rekrut Tenaga Honorer

“Komentar Viral Edy Mulyadi Anggota DPR dari Partai PKS yang dipertontonkan tidak pantas, sebagai seorang tokoh ia bicara seperti orang bodoh,” kata Panglima Tambak Baya dalam Ungahan Vidio Tiktok.

Edi itu seorang politikus dan berbicara tidak rasional dan rasis seperti orang yang tidak berpendidikan, ketika ia menghina orang Kalimantan, artinya menghina orang Dayak secara umum, sedangkan Ibu Kota Negara (IKN) baru yang diberi nama Nusantara yang pindah adalah program pemerintah yang sudah di ada undang-undangnya, bukan program Kalimantan bukan program Dayak, jadi dengan alasan dan dasar apa sehingga menghina orang Kalimantan dengan sebutan Jin Buang Anak, Kuntilanak, Genderuwo dan Monyet.

Pertama Edy Mulyadi mengatakan dan menghina Dayak, Kalimantan, Kalimantan tempat jin buang anak, Kalimantan Pasar Kuntilanak dan Genderuwo, Dan Kalimantan dihina dengan kata Monyet sambil tertawa,” Terang Panglima Tambak Baya menirukan.

Baca Juga: Dirawat di Rumah Sakit Spesialis Jantung Kondisi Mahathir Mohamad Stabil

Kalau Edy Mulyadi misalkan bertindak atas nama partai PKS, tidak setuju dengan program pemerintah, jangan mengkambing hitamkan Kalimantan yang notabene penghuninya adalah masyarakat Dayak.

Jika demikian arti Edy Mulyadi sudah berani berhadapan dengan kami, Kami orang Dayak adalah ciptaan Tuhan bukan ciptaan Jin, Kuntilanak dan Genderuwo.

Maka Saya Panglima Tambak Baya, yang merupakan titisan Panglima Burung orang Dayak Kalbar,siap tantang terbuka berhadapan langsung, saya orang Dayak siap mati berhadapan dengan Edy Muliyadi, terserah mau dengan cara kekuatan apa baik Magic, hukum rimba, kamu harus mempertanggung jawabkan atas pembicaraanmu,” kecam Panglima Tambak Baya.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Dua Rentenir Sebagai Tersangka Kasus Penyekapan di Ciledug Tangerang

Dalam Unggahan Vidio Tersebut Panglima Tambak Baya Kalimantan Barat Titisan Panglima Burung memberikan Pernyataan Sikap

Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga Basengat ka’ Jubata..Arus..Arus…Arus

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fazar

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X