Krisis Iklim, Tantangan Generasi 2020 ke Atas Berat, Pemerintah Harus Lakukan Ini

photo author
- Sabtu, 30 Oktober 2021 | 22:34 WIB
Banjir Jakarta di Awal 2020 (Save The Children)
Banjir Jakarta di Awal 2020 (Save The Children)

FOKUSSATU.ID - Krisis iklim di Indonesia akan membawa dampak nyata, yang akan dirasakan oleh anak – anak yang lahir tahun 2020 ke atas, terlebih mereka yang hidup dalam lingkar kemiskinan.

CEO Save The Children Indonesia Selina Patta Sumbuing mengatakan hal tersebut di atas sesuai laporan save the children secara global yang dirilis September 2021.

Dalam laporan tersebut, Selina menjelaskan anak-anak yang lahir setahun terakhir --2020 keatas, kelak akan merasakan suhu 7,7 kali lebih panas dibanding yang dialami kakek-nenek mereka.

Baca Juga: Bersama Presiden Perancis, Presiden Jokowi Bicara Kerjasama Pertahanan

"Anak-anak saat ini, pada masa depannya juga akan menghadapi 3,3 kali lebih banyak ancaman banjir dari luapan sungai," katanya dalam rilis yang diterima redaksi, Sabtu 30 Oktober 2021.

Selain akan mengalami ancaman banjir yang lebih besar, anak-anak 2020 ke atas juga akan merasakan kekeringan 1,9 kali lebih banyak dibandingkan generasi sebelumnya.

"Hal ini disebabkan karena mereka sudah lebih dahulu terpapar risiko yang jauh lebih besar tentang keterbatasan air, kelaparan, dan bahkan terancam menghadapi kematian karena kekurangan gizi," jelasnya.

Baca Juga: Parah, Ternyata Status Tanah SOR Jabar Bermasalah, Penjelasannya Ini

Hal lainnya, tambah Selina, anak-anak 2020 ke atas juga akan merasakan 3,2 kali lebih banyak gagal panen dan lemahnya akses terhadap skema perlindungan sosial.

“Anak–anak di Indonesia akan menjadi salah satu yang terkena dampak terburuk dari krisis iklim ini. Tanpa tindakan yang segera, kita akan menyerahkan masa depan yang suram dan mematikan pada anak-anak kita” terangnya.

Dalam laporan terbaru Save The Children secara global yang bertajuk "Born Into The Climate Crisis/ Lahir di Masa Krisis itu juga menyerukan perlunya tindakan dan aksi secepatnya untuk melindungi hak-hak anak.

Baca Juga: Kembalikan Cek Senilai Rp 35,9 Miliar, Halimah Promosi Jabatan

Disebutkan dalam laporan anak-anak yang lahir pada 2020 akan menghadapi 7% lebih banyak kebakaran hutan, 26% lebih banyak gagal panen, 31% lebih banyak kekeringan, 30% lebih banyak banjir sungai, dan 65% lebih banyak gelombang panas jika pemanasan global dihentikan pada 1,5°C.

Ini Yang Bisa Dilakukan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X