FOKUSSATU.ID - Kades Jalacagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang Indra Zainal bicara soal kasus pembunuhan sadis, yang menimpa dua orang perempuan, yang hingga berita ini ditulis, pembunuhnya belum juga terungkap.
Kedua korban, berstatus ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) dan Amelia Mustika Ratu (23). Kebetulan, Indra Zainal masih memiliki hubungan kekerabatan dengan kedua korban.
Jasadnya kedua korban, ditemukan di Bagasi Mobil Alpard yang terparkir di garasi rumah korban Kampung Ciseunti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak Subang.
Baca Juga: Pinjol Berkedok Koperasi Penyebab Ibu Wonogiri Bunuhdiri Digerebek, Rp20 Miiar Disita
Indra dalam chanel youtube pribadinya tersebut, membahasakan Korban Tuti Amelia dengan sebutan Uwa, Amel dibahasakan dengan sebutan keponakan, terkadang disebutnya Amel.
Dalam chanel youtube yang tayang Minggu 24 Oktober 2021, Indra mengundang salah satu saksi dalam kasus pembunuhan tersebut, dia adalah Deden, tukang ojek atau tukang bangunan.
Dalam pengantar videonya Indra menjelaskan, mang Deden, panggilan untuk Deden ini diwawancarai di depan kantor desa untuk menjawab pertanyaan netizen, khususnya terkait adanya penjelasan pengacara Yosep yang mengatakan ada orang yang malam sebelum terjadinya pembunuhan, datang bertamu ke rumah korban.
Baca Juga: Suara Minor Menyeruak, Lihat Leaflet yang diposting Farhat Abbas di Instagram
Deden dalam penjelasannya membenarkan memang pada malam sebelum Tuti dan Amel ditemukan tewas dia datang ke rumah korban, aksi bertamu itu terjadi karena pada malam itu dia masih melihat Tuti dan Amel duduk-duduk di depan rumah.
"Saya baru pulang setelah mengantar penumpang, mau kembali ke pangkalan, pas lewat depan rumah korban, saya melihat Tuti dan Amel tengah duduk di teras dan itu hal yang tidak biasa, makanya saya mampir," katanya.
Hubungan Deden, dengan Tuti dan Amel baik sebab dia pernah bekerja memperbaiki rumah korban, tepatnya saat pasang dak samping rumah.
Baca Juga: Pemprov DKI Tanggapi Laporan LBH Jakarta Soal 13 Pulau Reklamasi
"Saya mampir untuk menyalami tuti dan amel, setelah itu saya diberitahu tuti bahwa pak Yosep juga ada di dalam, dan saya masuk ke rumah untuk menyalami pak yosep," katanya.
Deden bertamu ke rumah korban, sekitar pukul jam 07.30 WIB. Deden juga tidak lama di rumah itu, hanya sekitar 5 menit, setelah itu Deden kembali ke pangkalan.
Artikel Terkait
Pembunuhan Sadis Ibu-Anak di Subang Kompleks, Polisi Masih Kumpulkan Bukti Ilmiah
Jaket Bernoda Darah dalam Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Subang
Ini Informasi Terbaru dari Kasus Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Jalancagak Subang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Terpecahkan Pelakunya, Polisi Masih Terus Selidiki
Tewasnya Ibu dan Anak di Subang, Polisi Seolah Gagap, Ini Penjelasan Ahli Forensik