FOKUSSATU.ID - Muhammad Ramdanu alias Danu (21), salah saksi dalam kasus pembunuhan sadis yang menewaskan Tuti (55) dan Amelia (23) --ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang ungkap soal noda darah di Jaket Yosef (55), saksi --suami dan ayah dari korban.
Danu merupakan keponakan Tuti, yang bekerja sebagai staf tata usaha di Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef. Danu datang ke TKP --lokasi tempat ditemukannya jasad dua korban, karena ditelepon bosnya.
Buntut dari telepon bosnya itu, Danu harus diperiksa sebagai saksi, tak tanggung-tanggung sampai 7-8 kali. Bahkan, demi penyelidikan itu juga, dia harus menginap di Polres Subang selama tiga hari.
Kepada wartawan, keponakan dari korban (Tuti) soal jaket bernoda darah yang sempat dikenakan Yosef.
Baca Juga: Lapas dan Rutan Didorong Terapkan TI Agar Penanganan Perkara Mudah, Cepat, Transparan dan Akuntabel
"Pak Yosef, awalnya pakai jaket pas (18 Agustus). Pas Danu kesana, sudah enggak pakai jaket," katanya.
Sebelumnya, Kapolres Subang AKBP Sumarni --beberapa hari setelah kejadian, mengatakan jajaran sudah mengumpulkan barang-barang bukti seperti pakaian dari salah satu saksi yang terdapat bercak darah.
"Kita juga mengumpulkan barang-barang bukti yang ada di TKP termasuk baju yang ada di TKP yang dikenakan salah satu saksi, di mana baju tersebut ada bercak darah," ucap Sumarni.
Soal temuan darah di baju kliennya, Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef mengatakan, berdasarkan pengakuan kliennya, jaket itu dilepas sebelum masuk ke dalam rumah.
Baca Juga: DPR Sahkan 7 Calon Hakim Agung, Ini Nama-namanya
Rohman menjelaskan, Yosef tiba di tempat kejadian perkara sekitar pukul 07.15 WIB. Datang dengan mengendarai motor, tanpa memakai helm.
"Naik motor tanpa helm, memarkir motor di sebelah kanan mobil Alphar yang saat itu sudah berbalik arah," ungkapnya.
Yosef lalu mencoba membuka pintu mobil, namun tak berhasil.
"Dia (Yosef) maju ke pintu depan (rumah), di pintu depan ada kursi, dibukalah jaket, disimpan di situ, dia masuk rumah tidak berjaket," ujarnya.
Artikel Terkait
Bareskrim Polri Turun Tangan Selidiki Kasus Pembunuhan Sadis Ibu-Anak di Subang
Pembunuhan Sadis Ibu-Anak di Subang Kompleks, Polisi Masih Kumpulkan Bukti Ilmiah