West Java Investment Summit, Menyelarasakan Pembangunan Jabar Utara dan Selatan

photo author
- Senin, 18 Oktober 2021 | 19:36 WIB
West Java Investment Summit 2021
West Java Investment Summit 2021

FOKUSSATU.ID - Jawa Barat (Jabar) masih menjadi pilihan investasi terbaik di Indonesia meski dalam situasi pandemi COVID-19.

Pada semester I 2021, Jabar menempati peringkat pertama realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan total Rp72,46 triliun.

Capaian itu tidak membuat mesin promosi investasi Jabar melambat. Pemda Provinsi Jabar bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar secara konsisten dan intens mempromosikan potensi dan peluang investasi melalui The 3rd West Java Investment Summit (WJIS) 2021 pada 21-22 Oktober 2021 di Savoy Homann, Kota Bandung.

Baca Juga: Minta Umat Muslim Tenggang Rasa, Ketua MUI: Yang Suara Keluar dari Masjid Cukup Saat Jelang Adzan Saja

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Noneng Komara mengatakan, WJIS 2021 merupakan rangkuman dari seluruh event promosi yang sudah dilakukan sepanjang 2021. Ada 17 business meeting dengan investor dari 15 negara yang telah terselenggara pada 2021.

"WJIS merupakan agenda promosi tahunan yang sudah kita lakukan selama tiga tahun (2019, 2020, dan 2021)," kata Noneng Komara dalam jumpa pers Road to The 3rd WJIS 2021 di Kantor DPMPTSP Jabar, Kota Bandung, Senin (18/10/2021).

Menurut Noneng Komara, WJIS 2021 bisa menjadi sarana komunikasi yang baik untuk investor yang hendak menanamkan modal ke Jabar. WJIS 2021 sendiri mengambil tema "Navigating Post-COVID World: Investment Growth for Resilient West Java."

Baca Juga: Pakar Sebut Baim Wong Mampu Melawan Egonya

Tema tersebut berangkat dari kondisi perekonomian Jabar yang sempat terganggu pandemi COVID-19. “Kita harapkan investasi bisa menjadi salah satu jalan keluar sekaligus menyongsong kondisi ekonomi pasca-COVID-19. Kita juga menunjukkan ketangguhan investasi di Indonesia, bahwa Jabar investasinya masih tangguh,” ucapnya.

Noneng Komara mengatakan, ada sejumlah agenda penting dalam WJIS 2021. Salah satunya adalah penyerahan secara simbolis Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jabar Bagian Selatan dari pemerintah pusat kepada Gubernur Jabar.

"Ini penting, bukan hanya sebuah seremoni. Tapi akan menambah keyakinan atau kepercayaan investor untuk berinvestasi di kawasan baru tersebut," katanya.

"Jadi WJIS ini diharapkan menjadi titik awal pengembangan investasi baru. Kalau Rebana sudah mulai tahun kemarin, dan Jabar Selatan akan kita mulai sekarang dengan penandatanganan MoU enam kepala daerah di Jabar Selatan. Dengan dua kawasan dibangun, ada keselarasan antarwilayah," imbuhnya.

Ada sekitar 30 proyek investasi yang akan dipromosikan dalam WJIS 2021. Nilai investasi dari ke-30 proyek tersebut mencapai Rp41 triliun. Menurut Noneng Komara, pihaknya menargetkan 1.500 investor dari seluruh dunia hadir dalam WJIS 2021.

Baca Juga: Jadwal Denmark Open 2021, Pemain Ganda Putra Indonesia Diunggulkan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Teguh Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X