Genjot Investasi, Jabar Bangun Ekosistem Investasi

photo author
- Jumat, 20 Agustus 2021 | 05:46 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil meluncurkan ekosistem investasi Jabar bersama Bank Indonesia,  Kamis (19/8/2021)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil meluncurkan ekosistem investasi Jabar bersama Bank Indonesia, Kamis (19/8/2021)

BANDUNG - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Provinsi Jawa Barat (Jabar) meluncurkan Ekosistem Investasi Jabar, Kamis (19/8/2021).

Ekosistem Investasi Jabar merupakan implementasi dari UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang mengamanatkan perlunya kemudahan bagi para investor untuk berinvestasi di Indonesia. Tujuannya untuk mendorong peningkatan investasi dan kemudahan berusaha, termasuk usaha kecil.

Peresmian Ekosistem Investasi Jabar dilakukan secara bersama oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar Herawanto, dan Kepala DPM PTSP Provinsi Jabar Noneng Komara Nengsih.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan Ekosistem Investasi Jabar merupakan media sinergi dan teritegrasi yang berperan dalam melakukan identifikasi, mapping potensi dan peluang serta tantangan investasi dan kemudahan berusaha bagi pelaku usaha, baik untuk usaha besar, menengah, maupun UMKM.

Identifikasi peluang investasi juga mencakup ketersediaan infrastruktur pendukung konektivitas yang menghubungkan dan dapat mengoptimalkan potensi ekonomi di Jabar baik di wilayah utara maupun selatan.

"Pertumbuhan ekonomi Jabar pada Triwulan ke-2 tahun 2021 melesat ke angka 6,13% (YoY) setelah sebelumnya pada Triwulan ke-1 tahun 2021 masih -2,44% (YoY). Investasi jadi faktor pendorong tingginya angka pertumbuhan ekonomi dimana berkontribusi hampir 25% terhadap pertumbuhan ekonomi Jabar," jelasnya.

Realisasi investasi PMA dan PMDN di Jabar pada semester 1 tahun 2021 telah mencapai Rp72,46 trilliun, dengan realisasi PMA sebesar Rp44,27 trilliun dan realisasi PMDN sebesar 28,19 trilliun. Angka ini telah mencapai 56,90% dari target yang telah ditetapkan oleh Kementerian Investasi/BKPM sebesar Rp 127 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Provinsi Jabar Noneng Komara Nengsih menyebutkan Pemprov Jabar telah melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan ekosistim investasi, antara lain penyusunan dan sosialisasi regulasi terkait investasi dan kemudahan berusaha di Jabar.

Kemudian kampanye Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk Pelaku UMKM dan penggalian potensi dan peluang investasi bagi pelaku UMKM melalui event Cinematography of Investment Festival (Cifest). Serta optimalisasi West Java Investment Hub (WJI-Hub) sebagai media yang dapat digunakan untuk showcase dan networking antara project owner dengan calon investor.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jabar Herawanto menyampaikan melalui ekosistem investasi diharapkan dapat tersusun blue print, roadmap, serta rencana aksi pengembangan investasi dan kemudahan berusaha di Jabar.

Untuk memperkuat komitmen dukungan komponen pentahelix dan seluruh stakeholders terkait, dalam rangkaian launching juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MOU) dan komitmen bersama membangun ekosistem investasi untuk mewujudkan “Investasi Juara”.

Penandatanganan dilakukan oleh 18 instansi yang merupakan representasi dari komponen pentahelix Jabar, antara lain Kepala OJK Jawa Barat, Indarto Budiwitono, Ketua Dekranasda Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil, pimpinan perbankan temasuk Dirut Bank BJB, Pimpinan Wilayah BCA dan Bank-Bank HIMBARA, HIPMI, Kadin, ISEI dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jabar.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Teguh Fokussatu

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Cara Menata Lemari Pakaian agar Lebih Rapi dan Efisien

Jumat, 26 September 2025 | 13:35 WIB
X