FOKUSSATU.ID - Pekan Hak Asasi Manusia (HAM) Kota Bogor yang digelar di Bakorwil dan Bogor Creative Center (BBC), Kota Bogor, menerapkan konsep zero waste atau upaya untuk meminimalisir sampah.
Dalam acara puncak Pekan HAM ini setiap sampah yang ada langsung dikelola dan tidak dibuang ke tempat pembuangan akhir. Karena itu meski dipenuhi pengunjung, area acara tidak ditemukan sampah berserakan sedikit pun.
Ketua Pelaksana Pekan HAM, Marse Hendra Saputra mengatakan, petugas dan panitia terus menjaga kebersihan dengan langsung mengelolanya. Mulai dari pemilahan sampah organik dan anorganik.
Baca Juga: Wajik, Ini Sajian Spesial Cemilan Unik Keluarga di Moment Weekend
Sampah organik akan diolah menjadi kompos. Sedangkan sampah anorganik atau plastik akan diserahkan langsung ke bank sampah untuk dikelola menjadi biji plastik daur ulang.
"Sampah yang sudah terkelola baik organik maupun anorganik akan dilaporkan setiap satu jam sekali," kata Marse, Minggu (11/12/2022).
Selama acara berlangsung, terhitung dari data live count hasil rekap penyelenggara hingga, Sabtu (10/12/2022), pukul 21.00 WIB, sampah yang terkumpul sebanyak 515,5 kilogram.
Baca Juga: Jalan Otista Ditutup 9 Bulan, Pemkot Bogor Matangkan Rekayasa Lalu Lintas
Sampah yang terkumpul itu dengan rincian sampah organik sebanyak 299,7 kilogram dan sampah anorganik sebanyak 215,8 kilogram, meliputi botol plastik, kardus, kaleng hingga sisa makanan.
Pengelolaan sampah ini dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor yang bekerjasama dengan Kaktus Indonesia, komunitas yang konsen terhadap pengelolaan sampah khususnya sampah plastik.
Marse yang juga Kabag Pemerintahan Setda Kota Bogor ini berharap konsep pengelolaan sampah mandiri ini menjadi role model untuk setiap event.
"Karena memang sudah seharusnya setiap menyelenggarakan acara itu harus ada konsep menerapkan konsep zero waste atau upaya untuk meminimalisir sampah," tandasnya.
Penulis: Haris
Artikel Terkait
TPID Kota Bogor Akan Gelar OPM Guna Antisipasi Inflasi Jelang Nataru 2023
Satlantas di Bogor Gulirkan Inovasi Helm Khusus bagi Penyandang Tuli
Warga di Bogor Utara Diajak Manfaatkan Lahan Fasos Fasum untuk Pertanian
Kemenkumham Apresiasi Implementasi HAM di Kota Bogor
Jalan Otista Ditutup 9 Bulan, Pemkot Bogor Matangkan Rekayasa Lalu Lintas