FOKUSSATU.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus melakukan penataan kawasan Batutulis yang berada di Kecamatan Bogor Selatan atau tepatnya sekitar Istana Batu Tulis Bogor.
Setelah merevitalisasi eks SDN Batutulis 2 dan 3 untuk menunjang cagar budaya prasasti Batutulis. Baru-baru ini, Pemkot Bogor dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) rapat bersama membahas permohonan hibah aset tanah situs prasasti Batutulis.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengatakan, pihaknya berkeinginan sekali untuk bersama-sama bisa melakukan penataan kawasan Batutulis.
Baca Juga: Indonesia, ASEAN dan Jerman Perkuat Kerjasama Penanganan Sampah Laut
Ia mengatakan, bahwa kawasan prasasti Batutulis sudah sejak lama ditinggalkan, dan mungkin sudah puluhan atau ratusan tahun tidak tersentuh.
Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Istana Batu Tulis, PT KAI termasuk sektor swasta untuk menata ulang kawasan Batutulis semata-mata untuk menjaga dan melestarikan cagar budaya yang ada.
"Orang Bogor kalau ditanya pernah ke Batutulis, rata-rata jawabannya tidak pernah. Karena tidak ada tempat parkir dan tidak ada narasi yang bisa ditampilkan," kata Dedie, Jumat (2/11/2022).
Baca Juga: PC KWB Kota Bogor Gelar Program Isbat Nikah Massal Warga Bogor di Tahun Ini
Sejauh ini, lanjutnya, untuk penataan kawasan Batutulis, telah dipindahkannya dua sekolah dasar. Pihaknya juga tengah melakukan proses administrasi dan pembelian lahan yang ada di samping Batutulis.
"Situs Batutulis sendiri kepemilikannya ada di kementerian, kalau memang ada peluang untuk bisa dihibahkan akan kami tata ulang," ujar mantan pejabat KPK itu.
Sering penataan yang dilakukan, jelas Dedie, sekitar Batutulis telah terbangun jalur ganda kereta. Rencananya, juga akan ada pengembangan Transit Oriented Development (TOD) dan underpass yang menjadi satu kesatuan dari keinginan untuk menata Batutulis secara keseluruhan.
Baca Juga: IKWI dan PWI Kota Bandung Salurkan Bantuan Kemanusian Kepada Korban Gempa Cianjur
"Nanti kita bangun TOD dan underpass bersebelahan dengan Istana Batu Tulis, dan akan dikembangkan juga menjadi museum Bung Karno. Ini akan jadi satu kesatuan yang semoga terwujud," tandas Dedie.
Penulis: Haris
Artikel Terkait
Unpak Survei Kepuasan Pelanggan Perumda Tirta Pakuan: Produk dan Jasa Sangat Memuaskan
Warga Binaan di Bogor Dibekali Cara Bertani
Ngariung Bareng Ibu-ibu, Aa Raendi Beri Tips Menjaga Kesehatan Kulit
Pengurus dan Pengawas KJWMS PWI Kota Bogor Resmi Dikukuhkan, Jadi Pilot Project Koperasi Periode 2021-2024
PC KWB Kota Bogor Gelar Program Isbat Nikah Massal Warga Bogor di Tahun Ini