Realisasi PAD Kota Bogor Capai 81 Persen, Retribusi PBG Anjlok

photo author
- Jumat, 18 November 2022 | 20:12 WIB
Sekretaris Bapenda Kota Bogor Lia Kania Dewi.
Sekretaris Bapenda Kota Bogor Lia Kania Dewi.

FOKUSSATU.ID - Pemerintah Kota Bogor mematok untuk pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp1,1 triliun di tahun 2022. Target PAD tersebut naik dari sebelumnya sebesar Rp914 miliar pada tahun 2021.

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor mencatat realisasi PAD sampai dengan Oktober 2022 telah mencapai sebesar Rp934,6 miliar atau 81 persen.

Rinciannya, pajak daerah terrealisasi sebesar Rp617,1 miliar dari target Rp754,1 miliar. Retribusi daerah terrealisasi sebesar Rp18,7 miliar dari target Rp37,8 miliar.

Baca Juga: Moises Caicedo, Pemain Muda Andalan Ekuador di Piala Dunia Qatar 2022. Diincar Chelsea !

Untuk realisasi hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp19,1 miliar dari target Rp32,1 miliar, sedangkan lain-lain PAD yang sah terrealisasi sebesar Rp279,5 miliar dari target Rp367,7 miliar.

Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah Dwikorawati menyampaikan, terkait realisasi pada pajak daerah telah mencapai angka Rp617,1 miliar atau 81 persen. Namun untuk capaian retribusi daerah masih di angka Rp18 miliar atau baru 46 persen.

Ia menambahkan, capaian PAD ini tentunya harus dikejar hingga akhir tahun, terutama bagi retribusi daerah dengan jumlah besar. Salah satunya dari penerimaan retribusi persetujuan bangunan gedung (PBG) pengganti izin mendirikan bangunan (IMB).

Baca Juga: Ini Petualangan Ekuador di Sepanjang Piala Dunia. Mampukah Gustavo Alfaro Berbicara Lebih Banyak?

"Salah satunya retribusi IMB yang berubah menjadi PBG, ditargetkan mencapai Rp14 miliar tapi pencapaiannya baru Rp1,3 miliar. Jadi, sangat turun karena di PBG banyak aturan baru yang harus diikuti," kata Syarifah, Jumat (18/11/2022).

Sementara target PAD pada tahun 2023 diproyeksikan sebesar Rp1,3 triliun. Dengan kata lain, target PAD tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2022 ini.

"PAD untuk tahun depan, saat ini masih rancangan APBD 2023 yang sedang dibahas dengan DPRD Kota Bogor itu di angka 1,3 triliun," kata Sekretaris Bapenda Kota Bogor Lia Kania Dewi.

Baca Juga: Ekuador Bisa Mengejutkan di Piala Dunia Qatar 2022

Lia mengatakan, bahwa capaian PAD tahun depan menjadi tantangan bagi instansinya maupun organisasi perangkat daerah (OPD) incomers.

Selain PAD ditargetkan naik, sementara di sisi potensi pajak daerah maupun retribusi daerah yang ada saat ini belum menunjukkan penambahan yang signifikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X